Karawang, Karawanghitz — Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mencatatkan babak baru dalam perjalanan prestasinya dengan resmi meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN‑PT) pada 14 Juni 2025. Prestasi ini mengejawantahkan kerja keras dan komitmen seluruh sivitas akademika dalam membangun fondasi institusi yang berkualitas, responsif terhadap dinamika dunia pendidikan tinggi, dan mampu bersaing secara nasional.
Menginjak usia ke-37, UBSI menorehkan sejarah baru dengan tangga tertinggi dalam akreditasi institusi. Tidak hanya simbol administratif, tetapi cerminan dari konsistensi penguatan mutu pendidikan melalui evaluasi internal ketat, peningkatan tata kelola, dan transformasi digital kampus. Rektor Universitas BSI, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, menekankan bahwa pencapaian ini adalah buah dari sinergitas semua pihak—dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga mitra industri—yang bersama-sama membangun kultur akademik unggul.
Akreditasi Unggul: Lebih dari Sekadar Label
Predikat ini mengakui bahwa UBSI telah memenuhi standar tinggi dalam berbagai indikator kualitas, mulai dari manajemen institusi, kompetensi dosen, sistem pembelajaran, hingga penerapan jaminan mutu secara berkelanjutan. Keberhasilan tersebut juga menjadi pijakan strategis guna memperkokoh arah kampus sebagai “Kampus Digital Kreatif” yang inovatif dan adaptif terhadap era teknologi dan industri 4.0.
Sebelumnya, UBSI sudah meraih akreditasi unggul pada sejumlah program studi unggulan di Fakultas Teknik dan Informatika (FTI), seperti Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Informatika, melalui LAM‑INFOKOM pada Agustus 2024. Selain itu, Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) juga mengukir prestasi serupa dengan akreditasi unggul dari LAM‑INFOKOM pada Desember 2024, memperkuat reputasi UBSI dalam pendidikan teknologi informasi. Pencapaian prodi-prodi ini mengindikasikan konsistensi universitas dalam menegakkan standar akademik tinggi, khususnya di bidang teknologi yang terus berkembang.
Menanggapi predikat unggul ini, Prof. Wahyudi menegaskan bahwa pencapaian tersebut bukan tujuan akhir, melainkan pijakan untuk terus memperluas inovasi, kolaborasi, dan penguatan kualitas. UBSI berkomitmen untuk terus meningkatkan spiritual digital kreatifnya, tidak sekadar di tingkat nasional tetapi juga menjelajah ranah global.
Manfaat bagi Mahasiswa dan Pemangku Kepentingan
Akreditasi unggul bukan sekadar kebanggaan institusi, tetapi membawa dampak nyata bagi mahasiswa dan pemangku kepentingan. Mahasiswa akan memperoleh pengakuan kualitas pendidikan yang tinggi, memperkuat daya saing lulusan dalam dunia kerja maupun studi lanjut. Prospek magang, jejaring di industri, serta kemudahan akses beasiswa dan kolaborasi internasional turut dikuatkan oleh nilai akreditasi ini. Demikian pula bagi orang tua dan calon mahasiswa, status unggul mempertegas pilihan UBSI sebagai kampus swasta berkualitas tinggi.
Dengan raihan Akreditasi Unggul ini, UBSI menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi swasta dengan mutu terbaik, relevansi teknologi tinggi, dan budaya inovasi yang kokoh. Setelah 37 tahun berdiri dan berkembang, pencapaian ini menjadi tonggak emas yang mengangkat nama UBSI dalam lanskap pendidikan tinggi Indonesia. Ke depan, kampus tersebut akan terus melangkah dengan strategi yang mengedepankan digital kreatif, peningkatan mutu akademik, dan sinergi antara akademisi, mahasiswa, industri, serta mitra global.
