Karawang, Karawanghitz — Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan nasional dengan menggelar Anugerah Insan BSI 2025. Bertempat di Hotel Crystal Lotus, Yogyakarta, acara ini menjadi wadah apresiasi bagi sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berperan aktif dalam mendorong siswanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ajang penghargaan ini diberikan kepada enam sekolah yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam mendukung siswa untuk mengenyam pendidikan tinggi, khususnya melalui jalur undangan dan beasiswa UBSI. Keenam sekolah tersebut adalah SMKN 1 Samigaluh, SMKN 1 Pedan, SMKN 1 Purwokerto, SMKN 1 Dukuhturi, SMKN 1 Slawi, dan SMKN 1 Rajadesa.
Anugerah Insan BSI 2025 Bagi Sekolah Inspiratif
Kepala Kampus UBSI Yogyakarta, Vadlya Maarif, menyatakan bahwa Anugerah Insan BSI merupakan bentuk nyata dari komitmen UBSI terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi sekolah-sekolah yang telah berperan aktif dalam mendorong siswa mereka untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui beasiswa jalur undangan. Anugerah Insan BSI 2025 bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi merupakan momentum mempererat sinergi antara UBSI dan sekolah-sekolah yang memiliki komitmen tinggi dalam memajukan pendidikan,” ujar Vadlya.
Penghargaan yang diberikan tidak hanya berupa trofi simbolis, tetapi juga bentuk penghargaan dalam bentuk gathering wisata sebagai bagian dari pendekatan apresiasi non-moneter yang berdampak positif terhadap institusi pendidikan.
Dukungan untuk Anugerah Insan BSI
Salah satu penerima penghargaan, Kepala SMKN 1 Purwokerto, Drs. Dani Priya Widada, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diterima sekolahnya.
“Kami merasa sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Ini menjadi bukti bahwa upaya kami dalam membimbing siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi mendapatkan pengakuan. UBSI melalui program beasiswa jalur undangan sangat membantu siswa kami yang memiliki keterbatasan ekonomi namun berprestasi tinggi,” ungkap Dani.
Senada dengan Dani, Sholichatun Badriyah dari SMKN 1 Samigaluh juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif UBSI.
“Kami sangat mengapresiasi langkah UBSI dalam memberi perhatian lebih kepada sekolah-sekolah seperti kami. Semoga ke depan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dan menjadikan pendidikan tinggi sebagai prioritas,” katanya.
Sinergi Pendidikan dan Industri
Tak hanya memberikan penghargaan, UBSI juga menyelenggarakan Seminar Tourism Outlook 2025 sebagai bagian dari rangkaian acara. Seminar ini menghadirkan pembicara terkemuka, di antaranya G.K.R. Bendara, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Isnielma Nurwulan, Head of Creative Marketing & Innovation dari HeHa Group.
Seminar ini membahas tren dan tantangan sektor pariwisata Indonesia dalam menghadapi era digital dan globalisasi. Kehadiran seminar ini juga menunjukkan pendekatan holistik UBSI dalam menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.
“Kita tidak bisa memisahkan pendidikan dari kebutuhan dunia kerja. UBSI ingin menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memahami dinamika industri yang terus berubah,” ujar Isnielma dalam sesi presentasinya.
Membuka Akses Pendidikan Seluas-luasnya
UBSI melalui program Beasiswa Jalur Undangan telah membuka peluang bagi ribuan siswa dari berbagai daerah untuk menempuh pendidikan tinggi. Program ini memberikan keringanan biaya pendidikan hingga 100 persen bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
“Kami percaya bahwa setiap anak bangsa berhak mendapat pendidikan berkualitas. Tidak boleh ada anak Indonesia yang gagal kuliah hanya karena alasan biaya,” tegas Vadlya Maarif.
Selain itu, UBSI juga aktif menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia melalui kegiatan BSI Explore, BSI Digination, dan pelatihan-pelatihan digital untuk guru dan siswa, dalam upaya meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar.
Membangun Masa Depan Bangsa
Anugerah Insan BSI 2025 menjadi salah satu bukti konkret bahwa perguruan tinggi dapat memainkan peran penting dalam memajukan pendidikan nasional. Dengan memperkuat kolaborasi bersama sekolah, UBSI berharap dapat mencetak lebih banyak generasi muda yang tangguh dan siap bersaing di era global.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Melalui apresiasi Anugerah Insan BSI, kami ingin memotivasi sekolah dan siswa untuk terus meningkatkan kualitas dan tidak pernah berhenti bermimpi,” pungkas Vadlya.
Dengan semangat sinergi, inovasi, dan kolaborasi, UBSI menegaskan komitmennya menjadi pelopor dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia.
