Teknologi

Belajar Bertoleransi di Tengah Keberagaman, Mahasiswa UBSI Cikampek Gelar Edukasi di R.A Al-Muhajirin

×

Belajar Bertoleransi di Tengah Keberagaman, Mahasiswa UBSI Cikampek Gelar Edukasi di R.A Al-Muhajirin

Sebarkan artikel ini
Bertoleransi
Sumber Gambar: Mahasiswa UBSI Cikampek

Karawang, Karawanghitz — Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cikampek berhasil menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Bertoleransi” di R.A Al-Muhajirin, Desa Purwasari, Karawang, pada Jumat, 25 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan menanamkan dan menumbuhkan sikap toleransi sejak dini, khususnya kepada anak-anak.

Sebelum pelaksanaan kegiatan, tim mahasiswa UBSI telah melakukan observasi terlebih dahulu ke lokasi acara. Observasi ini bertujuan untuk mengonfirmasi kesiapan tempat dan peserta, serta memastikan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. “Observasi sangat penting agar kami bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan memastikan anak-anak dapat mengikuti kegiatan dengan nyaman dan maksimal,” ungkap Saidatu Choirunnisa, ketua kelompok mahasiswa UBSI Cikampek.

Ketua kelompok, Saidatu Choirunnisa, membuka acara dengan sambutan hangat kepada para peserta. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai toleransi kepada anak-anak sejak usia dini, agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang menghargai perbedaan,” kata Saidatu dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya memahami perbedaan sebagai bagian dari keberagaman yang ada di masyarakat.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan R.A Al-Muhajirin yang mengapresiasi inisiatif dan kepedulian mahasiswa UBSI. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan mahasiswa UBSI, yang tidak hanya memberikan edukasi akademik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang sangat penting bagi anak-anak,” ujar Kepala R.A Al-Muhajirin, Ibu Rina, dalam sambutannya.

Materi utama dalam kegiatan ini disampaikan oleh Saidatu Choirunnisa yang menjelaskan pengertian toleransi dalam kehidupan sehari-hari. “Toleransi bukan hanya sekadar menghormati perbedaan, tetapi juga bagaimana kita bisa hidup berdampingan dengan damai meskipun ada perbedaan di sekitar kita,” jelas Saidatu kepada anak-anak yang tampak antusias mengikuti materi tersebut. Penyampaian materi kemudian dilanjutkan oleh anggota kelompok lainnya.

Untuk menambah semangat dan pemahaman anak-anak, kegiatan ini turut diisi dengan berbagai permainan edukatif yang menyenangkan. “Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami konsep toleransi secara teori, tetapi juga melalui kegiatan yang menyenangkan agar mereka bisa merasakannya langsung,” tutur Saidatu.

Dalam sesi wawancara yang dipandu oleh Saidatu Choirunnisa, pemilik R.A Al-Muhajirin mengungkapkan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, tidak hanya pada aspek akademis tetapi juga dalam membentuk karakter siswa yang toleran dan peduli terhadap sesama,” ujar pemilik R.A Al-Muhajirin.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas terselenggaranya acara dengan lancar. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi anak-anak dan terus menginspirasi kita semua untuk selalu bertoleransi dalam kehidupan sehari-hari,” harap Saidatu Choirunnisa.

Program ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa UBSI dalam mendukung pendidikan karakter di lingkungan masyarakat.