
Karawang, Karawanghitz — Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) terus berinovasi dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era digital. Melalui program terbaru, UBSI memperkenalkan kurikulum yang mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain, bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.
Pada tahun ajaran 2024, UBSI meluncurkan program Pelatihan Pakar Kreativitas Mahasiswa (PPKM) dengan tema “Teknologi Inovasi dengan AI”. Program blockchain ini dirancang khusus untuk mahasiswa baru, memberikan pemahaman dasar tentang teknologi AI dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diselenggarakan di berbagai kampus UBSI, termasuk Kampus Dewi Sartika B dan Kampus Fatmawati, dengan tujuan untuk memperkenalkan AI sebagai alat untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa.
Workshop dan Kolaborasi dengan Praktisi AI dan Blockchain
UBSI juga aktif menyelenggarakan workshop yang melibatkan praktisi AI dan blockchain terkemuka. Misalnya, di Kampus BSD, UBSI mengadakan workshop bertajuk “We Make AI Easier to Use” yang menghadirkan Jordy Lesmana Putra, seorang dosen dan praktisi AI, untuk berbagi wawasan tentang pemanfaatan teknologi AI dalam pendidikan. Kepala Kampus BSD, Mahmud Safudin, menyatakan,
“Kami ingin memberikan guru-guru alat dan keterampilan baru untuk menghadirkan teknologi mutakhir dalam proses belajar-mengajar, sehingga mereka bisa menjadi pahlawan digital di sekolahnya masing-masing.”
Selain itu, UBSI juga fokus pada penerapan AI dalam dunia pendidikan dan industri. Pada bulan November 2024, Kampus Cibitung menyelenggarakan workshop bertema “Teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk Menciptakan Inovasi Inspiratif”, yang dihadiri oleh pelajar dan pendidik.
Narasumber utama, Feri Prasetyo, M.Kom, seorang ahli di bidang teknologi dan AI, memaparkan berbagai topik yang relevan dengan perkembangan AI di dunia pendidikan dan industri.
Komitmen UBSI dalam Mempersiapkan Mahasiswa untuk Masa Depan
Rektor UBSI, Dr. Ir. H. M. Suyanto, M.M., menegaskan komitmen universitas dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan masa depan. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam pendidikan, memastikan mahasiswa kami tidak hanya siap menghadapi dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi pionir dalam perkembangan teknologi,” ujarnya.
Dengan program-program tersebut, UBSI menunjukkan dedikasinya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia industri. Integrasi AI dan blockchain dalam kurikulum menjadi langkah strategis dalam menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang semakin digital dan terotomatisasi.
Melalui pendekatan ini, UBSI berharap dapat menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global, berinovasi, dan berkontribusi dalam perkembangan teknologi di Indonesia.