Teknologi

BSI Explore 2025 Wujudkan Transformasi Digital di 37 Desa

×

BSI Explore 2025 Wujudkan Transformasi Digital di 37 Desa

Sebarkan artikel ini
BSI Explore
Sumber Gambar: BSI Explore

Karawang, Karawanghitz — Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) kembali menggelar program pengabdian masyarakat bertajuk BSI Explore 2025. Program ini mengirimkan ratusan mahasiswa ke 37 desa di berbagai penjuru Indonesia sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap pembangunan desa dan peningkatan literasi digital masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung sejak awal Maret ini menyasar desa-desa di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, hingga Sumatera. Para mahasiswa yang tergabung dalam BSI Explore 2025 diterjunkan untuk menjalankan berbagai program edukatif dan sosial, mulai dari pelatihan teknologi informasi, edukasi kewirausahaan, hingga literasi digital bagi masyarakat desa.

BSI Explore 2025 Wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Rektor Universitas BSI, Dr. Mochamad Wahyudi, M.M., M.Kom., saat melepas peserta BSI Explore menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian masyarakat.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara akademis, tapi juga punya kepedulian sosial dan mampu berkontribusi langsung dalam pembangunan bangsa. Lewat BSI Explore, mereka tidak hanya belajar, tapi juga mengajar dan menginspirasi,” ujar Dr. Wahyudi di Jakarta, Senin (3/3).

Dengan mengusung tema “Menjelajah Desa, Menata Masa Depan”, program ini menargetkan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi, dengan fokus meningkatkan kesadaran akan digitalisasi UMKM lokal.

BSI Explore 2025 Sentuh UMKM dan Pendidikan Digital di Desa

Di berbagai desa, mahasiswa BSI memberikan pelatihan teknologi seperti pembuatan toko daring, pemasaran melalui media sosial, serta pengenalan aplikasi keuangan digital. Di Desa Sukamaju, Kabupaten Garut, misalnya, pelatihan yang menyasar ibu-ibu PKK berlangsung meriah.

Salman Alfarizi, Koordinator Bidang Kemahasiswaan Universitas BSI Karawang, menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi.

“Kami memberikan pelatihan tentang promosi digital, desain grafis sederhana, dan pemanfaatan marketplace. Warga sangat antusias dan ingin terus belajar,” ujar Salman.

Kepala Desa Sukamaju, Irwan Abas, mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran mahasiswa Universitas BSI yang dianggap membawa semangat baru bagi warganya.

“Mahasiswa ini luar biasa. Mereka bukan hanya mengajarkan teknologi, tapi juga menjadi sahabat bagi masyarakat desa. Ini bukan sekadar pengabdian, tapi bentuk nyata kolaborasi antargenerasi,” katanya.

BSI Explore Edukasi Anak Muda Desa Lewat Pendekatan Kreatif

Tak hanya UMKM, program BSI Explore juga menyentuh kelompok remaja dan anak-anak desa. Edukasi mengenai bahaya cyberbullying, keamanan digital, dan etika bermedia sosial diberikan melalui media yang menyenangkan seperti permainan edukatif, pemutaran film pendek, hingga diskusi santai.

Ketua Panitia Nasional BSI Explore 2025, Ade Suryadi, M.Kom., menegaskan bahwa program ini dirancang untuk partisipatif dan berkelanjutan.

“Kami tidak ingin hanya datang dan pergi. Kami ingin meninggalkan jejak, membangun dialog, dan memberikan solusi berkelanjutan bersama masyarakat,” tegas Ade.

BSI Explore Dapat Dukungan Pemerintah dan Beri Dampak Luas

Program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Drs. Nugroho Setijo Nagoro, M.Si., menyatakan bahwa kegiatan seperti ini mempercepat transformasi desa.

“Kami berharap lebih banyak perguruan tinggi meniru langkah Universitas BSI. Kolaborasi antara akademisi dan masyarakat desa adalah kunci menciptakan desa mandiri dan maju,” kata Nugroho dalam konferensi pers virtual.

Hingga awal April 2025, lebih dari 4.500 warga desa telah terlibat aktif dalam berbagai aktivitas BSI Explore. Program ini direncanakan berakhir pada Mei 2025 dengan pelaporan dampak kegiatan kepada kementerian dan publik.

Dengan semangat “Explore untuk Bangsa”, BSI Explore 2025 membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya sebagai agen perubahan, tetapi juga mitra pembangunan. Program ini menjadi jembatan nyata antara dunia akademik dan kebutuhan masyarakat desa dalam menghadapi tantangan zaman.