
Karawang, Karawanghitz — Pada bulan suci ramadan ini Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dan Wakil Bupati H. Maslani menghadiri kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Jamiatussaadah, Desa Kalangsurya, Kecamatan Rengasdengklok, pada Kamis (6/3/2025).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala OPD, Camat, serta masyarakat setempat yang berkesempatan berbuka puasa bersama sebelum melaksanakan salat tarawih berjamaah. Suasana penuh kebersamaan tampak terasa dalam acara tersebut, di mana masyarakat antusias menyambut kedatangan rombongan pemerintah daerah.
Bulan Suci Momentum Kebersamaan dan Pengawasan Generasi Muda
Dalam sambutannya, Bupati mengajak para orang tua untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka, terutama agar tidak terlibat dalam aksi tawuran yang dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
“Kami berharap peran orang tua semakin kuat dalam membimbing anak-anaknya. Jika perlu, bapak ibu cek HP anak kita, waspadai jangan sampai anak-anak kita terpengaruhi,” ujar Bupati.
Bupati menekankan bahwa fenomena kenakalan remaja yang berujung pada tawuran sudah menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia berharap adanya sinergi antara pemerintah, orang tua, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda.
“Kami bersama aparat keamanan juga terus melakukan upaya pencegahan. Namun, peran keluarga tetap yang paling utama dalam membentuk karakter anak agar mereka tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah,” tambahnya.
Bulan Suci Waktu Tepat untuk Berbagi dan Mengapresiasi Guru Ngaji
Pada kesempatan tersebut, Bupati Aep memberikan bantuan sosial insentif kepada para guru, di antaranya guru ngaji, guru TPQ, amil, dan marbot. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada mereka yang selama ini berkontribusi dalam pendidikan keagamaan di Karawang.
“Para guru ngaji dan TPQ memiliki peran besar dalam membentuk akhlak generasi muda. Insentif ini merupakan bentuk apresiasi kami atas dedikasi mereka dalam mendidik anak-anak kita dengan nilai-nilai keislaman,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati Aep juga meninjau stan UMKM yang menjual berbagai produk lokal. Sebagai bentuk dukungan terhadap para pelaku usaha kecil, Bupati turut membeli dan membagikan produk-produk tersebut secara gratis kepada masyarakat yang hadir.
“Kami ingin terus mendorong pertumbuhan UMKM lokal agar semakin maju dan berkembang. Dengan adanya kegiatan seperti ini, masyarakat juga bisa lebih mengenal dan mencintai produk-produk dari daerah sendiri,” kata Bupati Aep.
Bulan Suci Jadi Waktu Berkembangnya UMKM Lokal
Para pelaku UMKM pun menyambut baik perhatian pemerintah daerah terhadap usaha mereka. Salah satu pelaku UMKM, Siti Rohmah, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk memamerkan produknya dalam acara Tarling ini.
“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa ikut serta. Dengan adanya perhatian dari pemerintah, kami merasa semakin termotivasi untuk terus mengembangkan usaha kami,” ujarnya.
Selain aspek ekonomi dan sosial, kegiatan Tarling ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Menurut Wakil Bupati H. Maslani, Tarling bukan sekadar kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung.
“Kami ingin terus hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan mereka. Ramadan adalah momen yang tepat untuk memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial,” kata Wakil Bupati.
Bulan Suci Sebagai Ajang Silaturahmi dan Keamanan Lingkungan
Sementara itu, Camat Rengasdengklok, Dede Tasria, menyatakan bahwa kegiatan Tarling ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin kompak dalam menjaga lingkungan, baik dari segi keamanan maupun kebersihan. Ramadan bukan hanya tentang ibadah, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga kebersamaan dan kepedulian sosial,” katanya.
Masyarakat yang hadir pun mengapresiasi kegiatan Tarling yang rutin dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satu warga, Ahmad Fauzi, mengungkapkan rasa syukur karena bisa mengikuti acara tersebut dan berkesempatan berdialog langsung dengan pemimpin daerah.
“Senang sekali bisa bertemu langsung dengan Pak Bupati dan Wakil Bupati. Kami merasa diperhatikan dan didengar. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ujar Ahmad.
Kegiatan Tarling ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian sosial serta mempererat silaturahmi di bulan Ramadan. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat, baik dari segi keagamaan, sosial, maupun ekonomi.