Karawang, Karawanghitz — Ribuan masyarakat Karawang antusias meramaikan perayaan kirab Cap Go Meh 2576/2025 di sepanjang jalan Tuparev, Jalan Kertabumi, dan Jalan Arif Rahman Hakim, Minggu (16/02/25).
Berbagai aksi pertunjukan seperti barongsai, penampilan marching band, dan kelompok Tionghoa dari berbagai daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Karawang dan sekitarnya. Tak hanya itu, sejumlah atraksi seni dan budaya yang ditampilkan menambah semarak acara ini, menarik perhatian tidak hanya warga Karawang, tetapi juga pengunjung dari daerah lain.
Kemegahan Atraksi Cap Go Meh yang Memukau
Dalam perayaan kali ini, atraksi barongsai menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Iringan musik tambur dan gerakan lincah para pemain barongsai berhasil memukau para penonton, terutama anak-anak yang tampak antusias mengabadikan momen tersebut menggunakan ponsel mereka. Tak hanya itu, marching band dari berbagai sekolah di Karawang juga turut memeriahkan suasana, dengan menampilkan lagu-lagu khas Cap Go Meh yang menggugah semangat.
“Barongsainya bagus banget. Anak saya sampai kegirangan dan minta foto sama pemainnya,” ujar Nani Suryani, warga Karawang Barat yang datang bersama keluarganya (16/02).
Selain itu, kelompok seni Tionghoa dari luar Jawa Barat seperti Jakarta dan Semarang turut mempersembahkan tarian tradisional yang membawa pesan harmoni dan keberagaman. Hal ini menunjukkan bahwa perayaan Cap Go Meh bukan hanya menjadi simbol tradisi, tetapi juga sarana untuk mempererat persatuan dalam kebinekaan.
Antusiasme Warga untuk Tradisi Tahunan
Salah satu warga asal Klari, Dede Irma (35), mengaku senang dengan adanya perayaan kirab Cap Go Meh, yang menurutnya tahun ini berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dede menyampaikan bahwa dirinya hadir bersama keluarga untuk melihat kemeriahan kirab tersebut. Ia berharap perayaan Cap Go Meh di Karawang terus berkembang dan menjadi ajang yang dinanti-nantikan masyarakat.
“Saya bareng keluarga disini dari jam 2 siang, dan emang tiap tahunnya sering nonton soalnya anak-anak suka dan terhibur. Harapannya sih semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” ujarnya dengan wajah penuh semangat.
Hal senada juga disampaikan oleh Joko Santoso, salah satu pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar area kirab. Menurut Joko, perayaan Cap Go Meh selalu membawa keberkahan tersendiri bagi para pedagang kecil.
“Tiap tahun kalau ada acara ini, alhamdulillah dagangan saya laris. Banyak yang datang dari luar daerah, jadi ramai sekali. Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan,” ungkap Joko.
Perayaan dengan Nilai Kebersamaan
Perayaan kirab Cap Go Meh di Karawang menjadi salah satu agenda tahunan yang tak hanya diramaikan oleh masyarakat lokal, tetapi juga dihadiri oleh perwakilan daerah lain baik dari Jawa Barat maupun luar Jawa Barat. Acara ini menjadi simbol kebersamaan antarbudaya dan lintas etnis, yang mencerminkan semangat persatuan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Menurut Ketua Panitia Kirab Cap Go Meh 2576/2025, Yayang Riyadi, acara tahun ini sengaja dibuat lebih meriah dengan mengundang berbagai kelompok seni dan budaya dari luar daerah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih berkesan kepada masyarakat sekaligus memperkenalkan berbagai budaya Tionghoa kepada generasi muda.
“Tahun ini, kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dan lebih berwarna. Selain barongsai dan atraksi marching band, ada juga tarian tradisional dari berbagai daerah. Kami berharap acara ini bisa menjadi wadah untuk mempererat persaudaraan di tengah keberagaman budaya,” ujar Yayang.
Selain itu, Yayang juga mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah Karawang yang telah memberikan fasilitas dan dukungan penuh untuk kesuksesan acara ini. Ia berharap di masa depan, perayaan Cap Go Meh dapat terus menjadi kebanggaan masyarakat Karawang dan menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Jawa Barat.
Meningkatkan Potensi Wisata Budaya
Perayaan Cap Go Meh di Karawang tak hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga berpotensi besar untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Menurut Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Jaeni, acara ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mempromosikan Karawang sebagai destinasi wisata budaya.
“Karawang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, dan perayaan Cap Go Meh adalah salah satu upaya kami untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang dimiliki. Dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, kami optimis sektor pariwisata Karawang akan terus berkembang,” jelas Jaeni.
Jaeni juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung acara seperti ini dengan memberikan fasilitas yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. “Ke depan, kami akan bekerja sama dengan lebih banyak pihak untuk menghadirkan acara yang lebih spektakuler, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan,” tambahnya.
Harapan untuk Tahun Mendatang
Masyarakat Karawang berharap agar perayaan Cap Go Meh di masa depan dapat terus ditingkatkan, baik dari segi kemeriahan maupun jumlah partisipasi kelompok seni yang terlibat. Dengan semangat kebersamaan yang terbangun melalui acara ini, diharapkan tradisi Cap Go Meh tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman.
Perayaan Cap Go Meh 2576/2025 di Karawang kembali menegaskan bahwa tradisi budaya tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media untuk memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat yang majemuk. Semangat inilah yang diharapkan terus terjaga di tahun-tahun mendatang.
