
Karawang, Karawanghitz — Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat melalui program “UBSI Mengajar”. Kali ini, mahasiswa UBSI terjun langsung ke sekolah dasar untuk memberikan edukasi mengenai literasi digital kepada para siswa.
Program ini bertujuan untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh mahasiswa di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengasah keterampilan akademis, tetapi juga kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja sama tim.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami tantangan yang dihadapi masyarakat dan berkontribusi secara nyata,” ujar Nadarul Haebat.
Pentingnya Literasi Digital Sejak Dini
Literasi digital merupakan kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan bertanggung jawab. Hal ini mencakup pemahaman tentang etika digital, keamanan siber, serta kemampuan untuk mengevaluasi dan memanfaatkan informasi secara kritis.
Menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), literasi digital sangat penting bagi anak-anak untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi digital secara positif, kreatif, dan produktif.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa UBSI memberikan pelatihan dan workshop kepada siswa sekolah dasar mengenai penggunaan internet yang aman, pengenalan perangkat lunak edukatif, serta pentingnya menjaga privasi di dunia maya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan memahami potensi serta risikonya,” kata Rina, mahasiswa UBSI yang terlibat dalam program ini.
Dampak Positif Literasi Digital bagi Masyarakat dan Mahasiswa
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi mahasiswa UBSI sendiri. Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam mengajar dan berinteraksi dengan masyarakat, yang akan menjadi bekal berharga dalam karier profesional mereka di masa depan.
“Program ini memberikan pengalaman berharga bagi kami sebagai calon pendidik dan profesional di bidang teknologi informasi,” ungkap Andi, mahasiswa UBSI lainnya.