Karawang, Karawanghitz 17 April 2025 – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Lapangan Usul Pembukaan Program Studi Teknologi Informasi, Sistem Informasi, dan Informatika jenjang Sarjana untuk Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 17 April 2025 ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu secara luring di Kampus UBSI Karawang dan secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Kegiatan ini merupakan bagian dari proses verifikasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, untuk memastikan kesiapan UBSI membuka program studi baru di Kampus UBSI Karawang.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Henriette Minerva Wenno, yang juga hadir secara luring bersama tim evaluasi dari Ditjen Dikti. Dalam sambutan pembukaan, beliau menyampaikan apresiasi atas kesiapan UBSI dalam mengembangkan pendidikan tinggi berbasis teknologi, terutama di daerah Karawang yang strategis.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Bina Sarana Informatika, Efriadi, M.Kom., MM., serta Rektor UBSI, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, M.Kom., MM., M.Pd., IPU., ASEAN Eng., beserta jajaran pimpinan UBSI. Dalam sesi presentasi, Prof. Wahyudi memaparkan kesiapan UBSI dari berbagai aspek, termasuk sumber daya manusia, kurikulum, serta sarana dan prasarana pendukung yang telah disiapkan.
“Pembukaan program studi baru ini adalah bagian dari upaya kami dalam menjawab kebutuhan industri dan masyarakat akan pendidikan tinggi yang relevan dan adaptif, khususnya di bidang teknologi informasi,” ungkap Prof. Wahyudi dalam presentasinya.
Evaluasi dilakukan oleh tim yang terdiri dari para pakar pendidikan tinggi. Lipur Sugiyanta dari Universitas Negeri Jakarta hadir secara langsung untuk melakukan penilaian terhadap sarana dan prasarana, sementara Mona Arif Muda dari Universitas Lampung serta Abimanyu Dipo Nusantara dari Universitas Prof. Dr. Hazairin SH mengikuti kegiatan secara daring melalui zoom meeting untuk mengevaluasi kurikulum dan sumber daya manusia.
Selain itu hadir juga tim evaluasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, yaitu Henriette Minerva Wenno, Osvaldo Sativa Amastha, dan Dwi Rosmalasari.
Dalam sesi evaluasi, tim evaluator menyampaikan berbagai masukan konstruktif serta meninjau langsung kesiapan ruang kelas, laboratorium komputer, ruang dosen, dan fasilitas pendukung lainnya di kampus UBSI Karawang.
“UBSI Karawang telah menunjukkan keseriusan dan kesiapan baik dari segi SDM, kurikulum, maupun infrastruktur pendukung. Kami melihat potensi besar untuk pengembangan pendidikan teknologi informasi di sini,” tutur Lipur Sugiyanta
Kegiatan ditutup dengan penyerahan berita acara evaluasi lapangan yang dilakukan secara simbolis oleh perwakilan Ditjen Dikti kepada Ketua Yayasan BSI dan Rektor UBSI. Momen ini dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai penanda komitmen kolaboratif antara Ditjen Dikti dan institusi pendidikan tinggi dalam menghadirkan program studi yang bermutu dan berdaya saing.
Dengan adanya kegiatan ini, UBSI berharap ketiga program studi tersebut dapat menjadi bagian dari langkah strategis universitas dalam memperkuat kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten di era digital.