Literasi Sekolah

FOROSKA 2025 Resmi Dilantik, Pemuda Karawang Siap Hadapi Tantangan Zaman

×

FOROSKA 2025 Resmi Dilantik, Pemuda Karawang Siap Hadapi Tantangan Zaman

Sebarkan artikel ini
FOROSKA
Sumber Gambar: NDH

Karawang, Karawanghitz — Suara antusiasme dan semangat kolaborasi memenuhi SMKN 1 Karawang usai pelantikan Forum OSIS Karawang (FOROSKA) 2025 pada Sabtu (31/5). Acara yang menghadirkan perwakilan OSIS se-Kabupaten Karawang ini berhasil menyatukan berbagai perspektif, mulai dari anggota baru, guru pendamping, hingga dewan pembimbing.

Pelantikan ini menjadi simbol awal dari gerakan baru yang digagas para pelajar untuk menjawab tantangan zaman. Forum OSIS Karawang 2025 dibentuk sebagai wadah sinergi antarpengurus OSIS di seluruh Karawang, dengan tujuan memperkuat solidaritas pelajar dan menciptakan ruang aksi yang konkret demi kemajuan pendidikan serta pembangunan karakter generasi muda.

FOROSKA Jadi Wadah Ekspresi dan Kreativitas Pelajar

Di antara kerumunan peserta, terlihat Dimas Setya Maheswara, perwakilan OSIS SMKN 1 Karawang, dengan mata berbinar mengikuti seluruh rangkaian acara. “Forum OSIS Karawang lebih dari sekadar organisasi – ini adalah wadah untuk menyalurkan ide-ide kreatif kami sebagai pelajar Karawang,” ujarnya penuh semangat saat ditemui usai acara.

Semangat serupa juga terpancar dari wajah Haura Putri Rahayu, Ketua Umum terpilih Forum OSIS Karawang 2025, yang tampil percaya diri di podium. Dengan suara lantang yang memenuhi seluruh ruangan, ia menyampaikan pesan penyemangat:

“Rekan-rekan, perjuangan telah dimulai. Forum OSIS Karawang 2025 telah dilantik dan diharapkan bisa semakin solid serta berkontribusi untuk sekolah, masyarakat, juga Kota Karawang yang lebih luas.” Pidato Haura tersebut disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir, menandakan kesiapan mereka untuk memulai perjalanan baru bersama Forum OSIS Karawang.

FOROSKA Bawa Harapan Baru untuk Pendidikan Karawang

Sebagai organisasi pelajar, FOROSKA diharapkan menjadi garda depan dalam menciptakan iklim pendidikan yang lebih proaktif. Dalam sesi pengarahan, Muhammad Veinny H.S., selaku Dewan Pembimbing FOROSKA, turut memberikan pesan strategis.

“Semoga FOROSKA membantu meningkatkan harapan pendidikan di Karawang dan membangun awareness untuk pemuda Karawang bahwa mereka punya taring di Jawa Barat bahkan nasional,” tegasnya. Pernyataan ini semakin memantapkan komitmen bersama bahwa FOROSKA 2025 bukan sekadar organisasi biasa, melainkan wadah untuk membuktikan potensi pemuda Karawang di kancah yang lebih luas.

Pernyataan ini juga disambut gelombang sorak peserta, seolah menjadi jawaban atas tantangan yang selama ini membayangi generasi muda Karawang. Para peserta tampak menyerap setiap motivasi yang disampaikan dengan semangat baru, memperlihatkan bahwa kehadiran FOROSKA bukan hanya disambut sebagai rutinitas tahunan, tetapi juga sebagai momentum kebangkitan.

FOROSKA Hadapi Tantangan Pemuda Karawang

Di balik semangat FOROSKA 2025, tersimpan kegelisahan nyata: pengangguran pemuda Karawang yang mencapai 12,3% (BPS 2024), minimnya wadah kreativitas, dan ancaman lost generation pasca-pandemi. FOROSKA hadir bukan sekadar sebagai organisasi, melainkan jembatan penghubung antara keresahan ini dengan solusi nyata. Melalui program-programnya mereka memangkas jarak antara masalah dan jawaban.

Baca Juga: Dorong Siswa Menjelajahi Industri Kreatif, Universitas BSI Kampus Karawang Siap Gelar BSI Digination

“FOROSKA punya peran penting sebagai pemantik solusi. Dari kegiatan sosial, pengembangan literasi digital, hingga pelatihan kepemimpinan, kami ingin membuktikan bahwa pelajar Karawang mampu mengambil bagian dalam perubahan,” jelas Haura saat ditemui di sela-sela sesi foto bersama pengurus.

FOROSKA Siapkan Program Nyata dan Kolaboratif

Dukungan terhadap organisasi ini juga datang dari berbagai pihak. Beberapa guru pendamping yang hadir dalam pelantikan menyampaikan harapan agar FOROSKA bisa menjadi forum berkelanjutan, tidak berhenti hanya pada tataran acara. Salah satu guru pendamping dari SMAN 5 Karawang menyatakan bahwa forum ini sebaiknya menjelma menjadi ekosistem pembelajaran, tempat berkembangnya gagasan, nilai-nilai kepemimpinan, dan karakter pelajar yang berdaya saing tinggi.

Haura dan jajarannya mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat FOROSKA akan mulai menyusun agenda kerja tahunan yang mencakup kegiatan advokasi pelajar, pengembangan bakat dan minat, serta kolaborasi lintas sekolah. Mereka berkomitmen untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam pengambilan keputusan serta membuka ruang partisipasi aktif dari masyarakat.

Seperti dikatakan Haura, “Kami adalah generasi yang terlalu muda untuk menyerah, tapi cukup dewasa untuk bertindak.” Kalimat ini menjadi gema yang menggugah, menyulut semangat bagi pelajar lainnya untuk tidak hanya berani bermimpi, tetapi juga berani beraksi.

Kini, bola ada di tangan pemuda Karawang – apakah FOROSKA akan menjadi katalis perubahan, atau sekadar upacara tahunan? Jawabannya dimulai dari aula SMKN 1 Karawang hari ini.