
Karawang, Karawanghitz — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dijadwalkan menjalani agenda padat dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Karawang pada hari ini, Selasa (4/3/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari program “Gubernur Ngantor di Kabupaten/Kota” yang bertujuan memperkuat koordinasi pembangunan daerah secara langsung.
Kantor Gubernur di Kabupaten: Simbol Pelayanan Publik Dekat Masyarakat
KDM (Kang Dedi Mulyadi), demikian julukan yang melekat padanya, akan memulai aktivitasnya pukul 08.30 WIB dengan berkantor di Kantor Bupati Karawang yang ditemani langsung oleh Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh. Kegiatan ini menjadi simbol pendekatan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat dan pemerintahan daerah.
“Program ini bertujuan agar kebijakan pemerintah provinsi dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat di tingkat daerah. Dengan berkantor langsung di kabupaten/kota, kita bisa mendengar langsung aspirasi masyarakat dan pemerintah setempat,” ujar KDM dalam pernyataan resminya sebelum kunjungan.
Pembahasan Infrastruktur Strategis Bersama Menteri Terkait
Pada pukul 10.00 WIB, KDM akan menerima kunjungan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid di Kantor Bupati Karawang untuk membahas sejumlah proyek infrastruktur strategis di Kabupaten Karawang. Salah satu proyek yang menjadi fokus pembahasan adalah rencana pembangunan jalur tol baru yang diharapkan dapat memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian daerah.
Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi menyampaikan pentingnya proyek ini dalam mendukung perkembangan industri di Karawang yang semakin pesat. “Karawang adalah salah satu pusat industri terbesar di Indonesia. Infrastruktur yang memadai sangat penting untuk memperlancar arus logistik dan meningkatkan investasi,” ungkapnya.
Sinergi Perbankan dalam Mendukung Pembangunan Daerah
Selanjutnya, pada pukul 11.00 WIB, KDM dijadwalkan memberikan pengarahan kepada para Kepala Cabang Bank BJB se-Jawa Barat di lantai 3 Kantor Bupati Karawang. Dalam pengarahan ini, KDM akan membahas sinergi perbankan dalam mendukung program pembangunan daerah, terutama dalam hal pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Hermawan, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pembangunan daerah melalui berbagai produk perbankan. “Kami siap mendukung visi dan misi pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi UMKM. Salah satu langkah konkret yang kami lakukan adalah memberikan akses kredit dengan bunga rendah untuk pelaku usaha kecil,” kata Yuddy.
Kunjungan ke Kecamatan Purwasari dan Proyek Perumahan Bersubsidi
Usai pengarahan, KDM akan bergerak ke Kecamatan Purwasari pukul 12.00 WIB untuk menyambut kedatangan Menteri Perumahan dan Kapolri dalam agenda kunjungan kerja terkait proyek perumahan bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Proyek ini merupakan bagian dari program nasional untuk menyediakan hunian layak dengan harga terjangkau bagi masyarakat di berbagai daerah.
Kapolri Jenderal Pol. Ahmad Fadillah menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan aparat keamanan dalam memastikan kelancaran program perumahan ini. “Kami akan mengawal dan memastikan proyek ini berjalan lancar tanpa hambatan. Jangan sampai ada spekulan tanah yang mengambil keuntungan secara tidak wajar dalam proyek ini,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perumahan juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. “Pemerintah menargetkan pembangunan 100.000 unit rumah bersubsidi di Jawa Barat, termasuk di Karawang. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengurangi backlog perumahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menteri Perumahan.
Rapat Sinergitas Kepala Daerah Bersama Aparat Penegak Hukum
Agenda dilanjutkan dengan kegiatan Rapat Sinergitas Kepala Daerah bersama TNI, Polri, dan Kejaksaan se-Jawa Barat pada pukul 16.00 WIB di Aula Husni Hamid. Rapat ini bertujuan memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas keamanan serta kelancaran pembangunan di Jawa Barat.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Rachmat Adianto menegaskan pentingnya kerja sama yang erat dalam menjaga keamanan daerah. “Sinergitas antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan Kejaksaan sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan. Kita ingin memastikan bahwa setiap program pembangunan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” katanya.
Selain itu, Kajati Jawa Barat, Bambang Sutrisno, juga menyoroti pentingnya aspek hukum dalam pembangunan daerah. “Kita harus memastikan bahwa seluruh proyek pembangunan berjalan sesuai aturan dan bebas dari praktik korupsi. Kejaksaan akan selalu siap mengawal transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.
Harapan dari Kunjungan Gubernur Jawa Barat
Dengan rangkaian agenda yang padat ini, diharapkan kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Karawang dapat membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat. Program “Gubernur Ngantor di Kabupaten/Kota” menjadi salah satu inovasi dalam mendekatkan pemerintah dengan rakyat serta memastikan setiap kebijakan dapat berjalan secara efektif di lapangan.