Olah Raga

Indonesia vs China: 5 Fakta Krusial Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Timnas, GBK, dan Tiket Ludes

×

Indonesia vs China: 5 Fakta Krusial Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 – Timnas, GBK, dan Tiket Ludes

Sebarkan artikel ini
Indonesia
Sumber Gambar: DetikNet

Karawang, Karawanghitz — Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) bersiap menjadi saksi laga krusial antara Timnas Indonesia dan China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang dijadwalkan pada Kamis, 5 Juni 2025 ini, menjadi penentu bagi kedua tim dalam menjaga kesempatan lolos ke babak keempat kualifikasi piala dunia.

Persiapan demi persiapan juga sudah matang agar Skuad Garuda bisa mengalahkan China pada laga krusial nanti, mengingat kekalahan Squad Garuda pada bulan November kemarin di stadion Qingdao (China) dengan skor 2-1 kekalahan untuk timnas Indonesia.

Indonesia Turunkan Skuad Terbaik Meski Alami Absensi Pemain Kunci

Tidak tinggal diam, Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah menyeleksi 23 nama terbaik untuk laga krusial ini. Dalam daftar final yang dirilis oleh PSSI, beberapa nama senior seperti Jordi Amat, Pratama Arhan, dan Thom Haye tetap menjadi tulang punggung tim. Kabarnya Eliano Reijnders juga resmi absen di laga Timnas Indonesia vs China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Penyebabnya, pemain PEC Zwolle memiliki urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan.

Eliano dikabarkan harus mengawal sang istri menjelang kelahiran anaknya. Eliano pun memastikan sudah berkomunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, soal kondisinya ini. Dan juga absennya Marselino Ferdinan karena akumulasi kartu menjadi kehilangan besar bagi lini tengah Indonesia, namun Kluivert selaku pelatih kepala timnas optimis pemain lain siap menggantikan perannya.

“Kami percaya pada kekuatan kolektif. Setiap pemain tahu tanggung jawabnya. Ini bukan hanya soal individu, tapi tentang bangsa,” ujar tegas Kluivert dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Indonesia Harus Waspadai Strategi China Tanpa Wu Lei

Di kubu lawan, pelatih Timnas China Branko Ivankovic menegaskan timnya tidak akan bermain bertahan. “Kami datang ke Jakarta untuk menang. Strategi kami jelas, kami akan menyerang sejak menit awal,” ujar pelatih China asal Kroasia tersebut.

Namun ada berita buruk bagi China dalam pernyataannya “Pada tanggal 26 Mei, setelah tiga hari menjalani latihan rehabilitasi, tim medis tim nasional menilai bahwa Wu Lei masih belum dapat mengikuti latihan jangka panjang dan berintensitas tinggi,” tulis pernyataan timnas China di Weibo, dilansir dari Sohu.

Absennya Wu Lei karena cedera membuat lini serang China mengandalkan pemain muda Zhang Yuning. Ivankovic juga menyebut pentingnya atmosfer pertandingan yang pasti akan menguras mental para pemain.

“Stadion akan penuh, saya tahu. Tapi pemain saya terbiasa bermain di bawah tekanan. Kami tidak akan gentar,” tambah Ivankovic.

Indonesia Harus Tunjukkan Harga Diri Sepak Bola di Asia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga memberikan pernyataan menjelang laga penting ini. Menurutnya, laga melawan China adalah momentum untuk membuktikan bahwa Indonesia pantas berbicara banyak di Asia.

“Pertandingan ini bukan hanya tentang lolos atau tidak. Ini tentang harga diri sepak bola Indonesia. GBK harus jadi benteng yang menakutkan,” kata Erick dalam acara jumpa media di Senayan.

Panitia pelaksana memprediksi lebih dari 75 ribu penonton akan memadati tribun GBK. Tiket pertandingan sudah ludes terjual semua sejak dua minggu sebelum laga. Panpel juga menyiapkan pertunjukan pembuka dari band rock legendaris God Bless yang akan membawakan lagu “Rumah Kita”, simbol kebanggaan dan semangat nasional. God Bless bakal memanaskan panggung hiburan serta membakar semangat pemain dan suporter jelang laga Squad Garuda Vs China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dalam putaran ketiga.

“Ini bukan sekadar hiburan, ini bagian dari cara kami membakar semangat pemain dan suporter,” ucap Ahmad Albar, vokalis God Bless.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengonfirmasi bahwa pengamanan akan ditingkatkan pada hari pertandingan. Sekitar 4.500 personel gabungan akan diterjunkan guna memastikan keamanan baik di dalam maupun luar stadion. Pengamanan ini sangat penting agar tidak terjadinya kerusuhan dan membawa kenyamanan bagi suporter dan pemain.

“Kami mengimbau suporter datang lebih awal dan tertib. Jangan membawa flare atau benda berbahaya. Mari kita jaga nama baik Indonesia,” ujarnya.

Indonesia Butuh Kemenangan untuk Lolos Babak Selanjutnya

Pengamat sepak bola nasional, Coach Justinus Lhaksana, menyebut pertandingan ini sebagai “final sebelum final” bagi Indonesia.

“Kalau kita gak bisa menang lawan China di kandang sendiri, artinya kita belum pantas bicara Piala Dunia. Ini saatnya tunjukkan bahwa kita bisa,” tegasnya.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat ketiga di Grup C dengan lima poin, terpaut dua angka dari China yang berada di posisi kedua. Dengan hanya dua laga tersisa yakni melawan China dan Jepang, kemenangan atas China akan membuka jalan lebar menuju babak keempat kualifikasi piala dunia zona Asia.

Pertandingan Indonesia vs China akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional mulai pukul 19.30 WIB. PSSI mengimbau penonton untuk hadir sebelum pukul 18.00 untuk menghindari kemacetan dan antrean masuk stadion, agar berjalan lancar dan tertib.