Teknologi

Industri 4.0 Mendorong BSI Cetak Generasi Digitalpreneur Unggul

×

Industri 4.0 Mendorong BSI Cetak Generasi Digitalpreneur Unggul

Sebarkan artikel ini
Industri 4.0
Sumber Gambar: Id.jobstreet

Karawang, Karawanghitz — Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) terus memperkuat komitmennya dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan era Industri 4.0 dengan mengedepankan pendidikan kewirausahaan digital. Melalui berbagai program inovatif, BSI berupaya membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk bersaing di dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.​

Inovasi Pembelajaran Digital Menjawab Tantangan Industri 4.0

Salah satu inisiatif terbaru adalah penyelenggaraan seminar “Akselerasi Transformasi Digital” oleh Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) di Kampus Kramat 98. Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi seperti Rekayasa Perangkat Lunak, Teknologi Informasi, dan Teknik Industri.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Diah Puspitasari, menekankan pentingnya peningkatan hardskill dan softskill bagi mahasiswa. “Akselerasi transformasi digital dalam revolusi industri 4.0 menuntut mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan mereka agar dapat beradaptasi, berkolaborasi, dan bersaing di dunia kerja yang berubah,” ujarnya. ​

Selain seminar, BSI juga aktif dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Wirausaha Merdeka-Khatulistiwa Business Academy. Mahasiswa dari Kampus Pontianak berhasil lolos seleksi program ini, yang bertujuan membekali mereka dengan keterampilan praktis di bidang kewirausahaan.

Nurmalasari, Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Kampus Pontianak, menyatakan, “Keberhasilan ini membuktikan kualitas dan potensi mahasiswa kami dalam bidang kewirausahaan. Kami yakin pengalaman yang mereka dapatkan akan sangat berharga bagi pengembangan karier mereka di masa depan.” ​

Program Sertifikasi: Penguatan Kompetensi Era Industri 4.0

BSI juga mendorong mahasiswa untuk mengikuti sertifikasi kompetensi, seperti yang dilakukan oleh Program Studi Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi di Kampus Karawang. Abdussomad, M.Kom., Ketua Program Studi Sistem Informasi Karawang sekaligus Asesor LSP BSI, menjelaskan pentingnya sertifikasi sebagai tambahan nilai di luar ijazah. “Sertifikasi dapat meningkatkan daya saing mahasiswa di pasar kerja,” katanya. ​

Partisipasi BSI dalam Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2024 di Universitas Halu Oleo, Kendari, juga menunjukkan komitmen kampus dalam mendukung wirausaha mahasiswa. Ajang ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memamerkan inovasi dan produk kreatif mereka di tingkat nasional.

Tidak hanya itu, BSI juga mengadakan workshop industri kreatif seperti “Hobi Jadi Cuan Lewat YouTube” di Kampus Purwokerto. Acara ini bertujuan menginspirasi siswa dan siswi SMK untuk mengubah hobi menjadi peluang karier melalui platform digital. Ragil Wijianto, dosen dan content creator, menyatakan, “Mereka adalah generasi kreatif yang memiliki potensi besar. Semoga setelah acara ini, mereka semakin yakin untuk mengejar passion mereka.” ​

Pemberdayaan UMKM Lewat Teknologi Digital: Dampak Luas Industri 4.0

BSI juga aktif dalam pengabdian masyarakat, seperti pelatihan pemanfaatan transformasi digital untuk peningkatan UMKM. Nurvi Oktiani, Ketua Program Studi Manajemen, menekankan pentingnya peran teknologi digital dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas UMKM. “Perkembangan teknologi digital sudah banyak diterapkan, khususnya di Indonesia,” ujarnya.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Universitas BSI menunjukkan dedikasinya dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dan peluang di era Industri 4.0 melalui pendidikan kewirausahaan digital yang komprehensif.