Karawang, Karawanghitz — Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang menggelar peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Aula Husni Hamid pada hari Senin, 10 Februari 2025. Peringatan ini merupakan salah satu agenda rutin yang sangat berarti bagi umat Islam, khususnya di Kabupaten Karawang, sebagai momen untuk memperkuat keimanan, mempererat silaturahmi antar masyarakat, dan menggali pelajaran spiritual yang terkandung dalam peristiwa Isra dan Miraj tersebut.
Harapan Peringatan Isra Miraj
Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Karawang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan) di antara ulama, umaro (pemimpin), dan masyarakat. Upacara ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua tentang perjuangan dan keteladanan Nabi Muhammad SAW, yang menjadi contoh terbaik dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara.
“Peringatan ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta dan hormat kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan teladan hidup yang penuh dengan nilai moral dan spiritual,” ujar Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam sambutannya.
Tema Peringatan Isra Miraj 1446 H
Peringatan Isra Miraj kali ini mengusung tema “Spiritualitas Isra Miraj sebagai Inspirasi Terwujudnya Karawang Maju.” Tema ini dipilih karena pemerintah daerah berharap bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa Isra Miraj dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembangunan Kabupaten Karawang. Melalui tema tersebut, diharapkan seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah maupun warga, dapat terinspirasi untuk mewujudkan Karawang yang lebih maju, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, bersama dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Karawang. Kehadiran Forkompinda ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan seluruh elemen masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Peringatan Isra Miraj kali ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat pemerintah, tetapi juga masyarakat yang sangat antusias mengikuti acara tersebut.
Santunan Anak Yatim dan Duafa
Selain itu, pada acara peringatan Isra Miraj tersebut, Pemerintah Kabupaten Karawang juga memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, bersama dengan Forkompinda, menyerahkan santunan tersebut dengan harapan dapat memberikan kebahagiaan dan meringankan beban mereka yang membutuhkan.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama, terutama anak-anak yatim dan duafa yang membutuhkan uluran tangan kita. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan bagi mereka,” ucap Bupati.
Kebersamaan dalam Pemerintahan
Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan roda pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat. “Momentum Isra Miraj ini adalah salah satu wujud kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kebersamaan, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan mewujudkan Karawang yang lebih baik,” ujar Bupati.
Kebijakan Efisiensi Anggaran
Terkait dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan Pemkab Karawang, Bupati menjelaskan bahwa efisiensi anggaran tersebut tidak mengurangi anggaran untuk kebijakan prioritas seperti pembangunan jalan, kesehatan, dan pendidikan.
“Kami sedang menerapkan efisiensi anggaran, tetapi itu tidak mengurangi anggaran untuk pembangunan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, seperti infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, dan sektor pendidikan,” ungkap Bupati.
Ia juga menambahkan bahwa anggaran yang diefisienkan adalah anggaran yang tidak langsung berhubungan dengan prioritas pembangunan, seperti perjalanan dinas yang tidak mendesak, serta pengurangan anggaran untuk acara-acara yang kurang penting.
“Contoh, ada anggaran perjalanan dinas bupati ke luar negeri, saya bilang itu coret saja. Perjalanan dinas yang tidak terkait langsung dengan kepentingan pembangunan Karawang, kita kurangi. Begitu juga dengan anggaran untuk makan minum dan ATK,” tambah Bupati.
Efisiensi anggaran ini diharapkan dapat menciptakan penggunaan anggaran yang lebih bijak dan tepat sasaran demi kepentingan masyarakat Karawang.
“Alhamdulillah, meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, kami tetap bersama-sama dalam upaya membangun Karawang yang lebih maju. Dengan kebersamaan, tidak ada yang terasa sulit. Semua pemikiran kita selalu mengarah pada kepentingan masyarakat Kabupaten Karawang,” pungkas Bupati Karawang.
Melalui peringatan Isra Miraj ini, semoga seluruh masyarakat Karawang semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT dan semakin mencintai Nabi Muhammad SAW, serta menjadikan nilai-nilai spiritualitas yang terkandung dalam peristiwa Isra Miraj sebagai pedoman dalam membangun masyarakat yang lebih maju, sejahtera, dan berkah.
