Teknologi

Jaga Keseimbangan Spiritual dan Duniawi untuk Kesehatan Mental yang Optimal

×

Jaga Keseimbangan Spiritual dan Duniawi untuk Kesehatan Mental yang Optimal

Sebarkan artikel ini
Kesehatan Mental
Gambar Narasumber: PK

Karawang, Karawanghitz — Kesehatan mental adalah aspek penting dalam kehidupan yang memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak. Salah satu faktor utama dalam menjaga kesehatan mental adalah keseimbangan antara aspek spiritual (agama) dan kebutuhan duniawi. Keseimbangan ini memberikan ketenangan, kebahagiaan, dan stabilitas psikologis dalam menjalani hidup.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan, keyakinan, serta pengabdian kepada Sang Pencipta Yang Mahakuasa, termasuk tata kaidah yang mengatur hubungan antar manusia dan lingkungannya.

Putri Kurnia, seorang fresh graduate, menyampaikan pendapatnya. “Menurut saya sangat penting menyeimbangkan antara kebutuhan spiritual dan duniawi, karena agama merupakan fondasi atau dasar dalam mengajarkan tujuan hidup, baik di dunia maupun setelah kematian. Meskipun sulit, seorang yang beriman akan menanamkan kesabaran dalam dirinya. Dengan kesabaran, ia mampu memiliki ketenangan, optimisme, stabilitas emosi, dan pikiran,” ungkapnya saat diwawancarai via daring pada Selasa (10/12).

Menurut Putri, dengan adanya keseimbangan antara keduanya akan memungkinkan seseorang dapat mengontrol dirinya sehingga terhindar dari berbagai pengaruh negatif yang bisa merusak hati, pikiran, atau batin.

Agama memberikan fondasi spiritual yang kuat, membantu individu menghargai dirinya sebagai anugerah Tuhan, dan memotivasi mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, aspek duniawi juga berperan penting. Kebutuhan seperti pekerjaan, hubungan sosial, dan pencapaian pribadi memengaruhi kesejahteraan psikologis. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

Dengan demikian, menjaga keseimbangan antara spiritual (agama) dan duniawi menjadi kunci untuk hidup lebih harmonis. Agama memberikan arah dan makna, sementara kebutuhan duniawi memastikan stabilitas hidup sehari-hari. Kombinasi ini menciptakan kondisi mental yang sehat, memampukan seseorang menghadapi tantangan hidup dengan bijak, serta mencapai kebahagiaan dan kedamaian batin.