Pendidikan

KAJIMAH UBSI Karawang: Meniti Jalan Rasulullah di Tengah Fitnah Akhir Zaman

×

KAJIMAH UBSI Karawang: Meniti Jalan Rasulullah di Tengah Fitnah Akhir Zaman

Sebarkan artikel ini

Karawang, 22 Mei 2025 — Di tengah gempuran era digital dan derasnya arus informasi yang seringkali menggoyahkan nilai-nilai keislaman, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Karawang menyelenggarakan sebuah kegiatan penuh hikmah yang bertajuk Kajian Islam Mahasiswa (KAJIMAH). Kegiatan ini mengusung tema yang sangat relevan dengan kehidupan masa kini, yakni “Fitnah Akhir Zaman: Saat Dosa Jadi Lifestyle – Kembali ke Jalan Rasulullah.” Acara ini akan digelar pada hari Jum’at, 23 Mei 2025, pukul 16.00 hingga 18.30 WIB, bertempat di Musholla UBSI Kampus Karawang. Kajian ini terbuka untuk umum dan gratis, cocok bagi siapa saja yang mencari kajian akhir zaman gratis di Karawang atau ingin mengikuti kajian Islam mahasiswa UBSI Karawang 2025.

Menghidupkan Ruh Keislaman di Tengah Modernitas Kampus

Dalam suasana akademik yang kian modern, penting bagi setiap individu muslim untuk tidak hanya fokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga membina keteguhan spiritual. Hal inilah yang menjadi latar belakang utama BEM UBSI Karawang menginisiasi KAJIMAH. Ketua BEM UBSI Karawang, Reza Maulidin Zikri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Agama BEM, dengan tujuan memperkuat karakter keislaman mahasiswa.

“Melalui Kajian Islam Mahasiswa ini, kami ingin membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki fondasi keislaman yang kuat dan berakhlak mulia,” tutur Reza dengan penuh semangat. Sebagai bagian dari gerakan dakwah kampus tentang dosa sebagai lifestyle, kegiatan ini menjadi contoh cara mahasiswa menjaga nilai Islam di era digital.

Fitnah Akhir Zaman: Ancaman Nyata Bagi Generasi Muslim

Tema yang diangkat dalam KAJIMAH kali ini, “Fitnah Akhir Zaman: Saat Dosa Jadi Lifestyle – Kembali ke Jalan Rasulullah”, bukanlah sekadar jargon kosong. Tema ini mencerminkan kondisi realitas umat Islam masa kini yang kian terjebak dalam pola hidup yang jauh dari tuntunan agama. Dalam kajian ini, para peserta akan diajak untuk merenungi tanda-tanda akhir zaman, mengenali bentuk-bentuk fitnah dunia modern, serta merumuskan langkah-langkah konkret untuk kembali kepada sunnah Rasulullah SAW. Sebuah refleksi penting bagi generasi muda dan tantangan fitnah akhir zaman.

Ketua Pelaksana KAJIMAH, Amanda Alya Fauziah, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk penyadaran terhadap generasi muda muslim.

“Dalam dunia yang penuh distraksi dan tantangan moral, kami ingin mengajak mahasiswa untuk tetap menjaga nilai-nilai Islam. Kajian ini menjadi ruang dialog dan refleksi agar kita bisa tetap istiqamah di jalan Allah SWT,” ujar Amanda dengan penuh keteguhan hati. Kajian ini sangat relevan bagi siapa pun yang tengah mencari gaya hidup Islami untuk mahasiswa kampus.

Menyemai Nilai Islam dalam Jiwa Mahasiswa

Seorang muslim sejati tidak hanya menjadikan agama sebagai identitas formal, tetapi juga sebagai fondasi dalam setiap aspek kehidupan. KAJIMAH hadir sebagai oase spiritual yang menyegarkan jiwa mahasiswa di tengah kehidupan kampus yang kerap sibuk dan kompetitif. Bahkan, ini adalah contoh konkret dari aktivitas keislaman di kampus BSI Karawang.

Koordinator Kemahasiswaan UBSI Karawang, Salman Alfarizi, M.Kom., memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Menurut beliau, KAJIMAH adalah langkah nyata mahasiswa dalam memperkuat ekosistem kampus yang religius dan penuh nilai-nilai positif.

“Ini adalah bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membangun kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kokoh dalam spiritualitas. Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin yang terus berkembang,” ungkap Salman dengan antusias. Suatu harapan besar bagi Universitas BSI Karawang dakwah rutin mahasiswa.

Musholla UBSI: Tempat Berkah untuk Menyemai Kebaikan

Dengan mengambil tempat di Musholla UBSI Karawang, suasana spiritual yang sakral akan semakin terasa dalam pelaksanaan KAJIMAH. Tempat ini bukan hanya lokasi fisik, tetapi juga simbol komitmen UBSI dalam membina mahasiswa menjadi insan bertakwa dan berilmu. Tempat ini juga semakin dikenal sebagai pusat kegiatan dakwah kampus BEM UBSI Karawang.

Kegiatan ini terbuka untuk seluruh mahasiswa serta masyarakat umum. Tidak ada biaya pendaftaran. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui media sosial resmi BEM UBSI Karawang di akun Instagram @bem_ubsikarawang, sumber utama info KAJIMAH UBSI Karawang IG Live dan kegiatan lainnya.

Sebuah Dakwah yang Menyentuh Hati

Bila kita menilik sejarah, para sahabat Rasulullah SAW tumbuh dan berkembang di bawah bimbingan wahyu dan sunnah. Dalam dunia modern ini, peran kajian seperti KAJIMAH menjadi sangat penting sebagai sarana untuk menghidupkan kembali semangat itu. Dengan gaya bahasa yang menyentuh dan pemaparan materi yang kontekstual, KAJIMAH diharapkan mampu menyemai kesadaran baru dalam diri mahasiswa tentang pentingnya meniti jalan Rasulullah SAW. Ini adalah contoh bagaimana pemuda Muslim dan solusi zaman penuh fitnah dapat berjalan seiring.

Kegiatan ini juga menjadi bentuk perlawanan terhadap gaya hidup hedonisme yang mulai meracuni generasi muda. Ketika dosa telah menjadi gaya hidup, maka perlu ada gerakan kolektif untuk membentengi diri dan mengembalikan arah hidup kepada jalan yang diridhai Allah SWT. Dan inilah yang ingin ditawarkan oleh KAJIMAH sebagai kajian keislaman mahasiswa tentang akhir zaman.

Kembali Kepada Cahaya Hidayah

Sesungguhnya, dalam setiap kesibukan dunia, Allah SWT tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. Ia mengirimkan peringatan dan nasihat melalui para dai, guru, dan kegiatan seperti KAJIMAH ini. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Akan datang kepada manusia suatu zaman, di mana orang yang sabar dalam agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menjadi gambaran nyata zaman kita hari ini. Maka dari itu, perjuangan menegakkan nilai Islam bukan hanya tanggung jawab para ulama, tetapi juga para mahasiswa, sebagai agen perubahan umat dan agen dakwah digital dari kampus.

Penutup: Meraih Keberkahan Melalui Ilmu

Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kampus, masih ada sekelompok mahasiswa yang terus istiqamah menegakkan syiar Islam. KAJIMAH bukan hanya agenda kajian biasa. Ia adalah bentuk nyata cinta kepada agama, kepada Rasulullah, dan kepada umat. Dalam setiap kata yang disampaikan, dalam setiap doa yang dipanjatkan, tersimpan harapan agar kampus menjadi tempat yang subur untuk menumbuhkan benih-benih kebaikan.

Semoga kegiatan ini menjadi awal dari kebangkitan spiritual mahasiswa UBSI Karawang, dan menjadi contoh bagi kampus-kampus lain untuk menghidupkan dakwah Islam di lingkungan akademik.

Wallahu a’lam bish shawab.