Karawang, Karawanghitz Pada tanggal 30 Oktober 2024, Universitas BSI Kampus Karawang berhasil menyelenggarakan Workshop Pemuda Digital dengan tema “Empowering Educators: Video Creations for Dynamic Lesson Plans.” Acara ini berlangsung di Aula BSI Karawang dan dihadiri oleh sekitar 250 terdiri dari siswa/i dari berbagai jenjang pendidikan menengah, termasuk SMA, SMK, dan MA, beserta para guru yang bersemangat untuk meningkatkan kemampuan mengajar mereka.
Pembukaan Acara Workshop Pemuda Digital
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari pihak Universitas BSI Kampus Karawang yakni Hasan Basri, M.Kom. yang menyampaikan pentingnya pelatihan digital di era modern ini. Pemandu utama, Suhardi, S.Sos., M.M., yang berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, memandu acara dengan sangat baik. Dalam sambutannya, beliau mengajak semua peserta untuk terbuka dalam belajar dan mengadopsi teknologi yang dapat memperkaya proses pembelajaran.
Materi dan Praktik
Workshop ini menghadirkan Mohammad Syamsul Aziz, M.Kom., sebagai narasumber utama. Beliau adalah seorang dosen, content creator, dan AI specialist yang memiliki pengalaman luas dalam penggunaan teknologi dalam pendidikan. Dengan gaya presentasi yang interaktif dan penuh inspirasi, Syamsul Aziz membagikan wawasan tentang bagaimana video dapat digunakan sebagai alat bantu yang efektif dalam menyampaikan materi pelajaran.
Para peserta diajak untuk memahami pentingnya konten visual dalam pendidikan dan bagaimana video dapat membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih dinamis. Syamsul Aziz menjelaskan berbagai teknik pembuatan video yang dapat menarik perhatian siswa, serta tips untuk menyusun rencana pembelajaran yang terintegrasi dengan multimedia.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi
Salah satu bagian yang paling dinanti adalah sesi praktik di mana peserta diajarkan menggunakan dua aplikasi populer: CapCut dan Fliki AI. CapCut adalah aplikasi pengeditan video yang intuitif dan ramah pengguna, sementara Fliki AI memungkinkan pengguna untuk menciptakan konten video dengan dukungan kecerdasan buatan.
“Saya percaya bahwa video adalah alat yang sangat efektif dalam pendidikan. Dengan konten visual yang menarik, kita dapat menangkap perhatian siswa dan membuat mereka lebih terlibat. Melalui workshop ini, saya harap para pendidik tidak hanya belajar cara membuat video, tetapi juga merasakan manfaatnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” jelas Syamsul Aziz.
Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil dan diberikan tugas untuk membuat video pembelajaran menggunakan kedua aplikasi tersebut. Dengan bimbingan langsung dari narasumber, mereka belajar berbagai fitur dan teknik pengeditan yang dapat digunakan untuk menghasilkan video yang menarik dan informatif. Suasana ruangan menjadi hidup, dengan siswa yang bersemangat berkolaborasi dan berkreasi.
Antusiasme Peserta
Selama sesi praktik, antusiasme peserta sangat terasa. Banyak siswa dan guru yang aktif bertanya dan berbagi ide-ide kreatif mereka. Diskusi yang terjadi di antara peserta menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, di mana pengalaman dan pengetahuan satu sama lain saling melengkapi. Beberapa peserta bahkan berbagi pengalaman mereka dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran, menambah kekayaan diskusi.
Penutupan dan Harapan
Acara ditutup dengan sesi kuis, di mana peserta memiliki kesempatan untuk mendalami lebih lanjut tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan. Suhardi, M.Kom., mengajak semua peserta untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kelas masing-masing. Selain itu, para peserta juga menerima sertifikat sebagai penghargaan atas keterlibatan mereka dalam workshop ini.
Universitas BSI Kampus Karawang berharap bahwa kegiatan ini dapat mendorong para pendidik untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Dengan mengembangkan keterampilan digital, diharapkan para pendidik dapat menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa.
“Dalam era digital ini, penting bagi pendidik untuk terus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi. Workshop ini bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di kelas, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih dinamis dan menarik,” ungkap Hasan Basri.
Melalui Workshop Pemuda Digital ini, Universitas BSI menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia serta memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kompetensi di kalangan pendidik dan siswa. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pendidikan yang lebih modern dan relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan semangat yang tinggi dan pembelajaran yang berkesinambungan, Universitas BSI Kampus Karawang berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa, mendorong semua pihak untuk terus belajar dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.