Karawang, 2 Mei 2025 – Di tengah arus informasi digital yang deras, menanamkan nilai-nilai luhur kebangsaan menjadi semakin krusial. Merespons tantangan ini, sekelompok mahasiswa berdedikasi dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cikampek sukses menggelar sebuah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang inovatif dan inspiratif. Mengusung tema “Menanamkan Cinta Tanah Air Sejak Dini: Edukasi Kreatif untuk Siswa Siswi di Indonesia,” program ini tak hanya sekadar edukasi, melainkan sebuah gerakan nyata membentuk karakter generasi muda yang berakar kuat pada nasionalisme dan kearifan lokal, diadaptasi untuk era digital.
Kegiatan PKM ini berpusat di Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula (MDTU) Tarbiyyatul Husainiyyah, Perum Bumi Indah Pesona Cikampek Kota, Karawang, Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan, melainkan untuk memastikan bahwa semangat cinta tanah air dapat menjangkau langsung tunas-tunas bangsa di tingkat akar rumput. Selama enam kali pertemuan intensif, mulai dari tanggal 22 April hingga puncaknya pada 2 Mei 2025, para mahasiswa ini menjelma menjadi agen perubahan, membawa metode pembelajaran yang jauh dari kesan monoton dan kaku.
Membangun Fondasi Bangsa Lewat Inovasi Edukasi
Visi utama kegiatan ini sangatlah ambisius: menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa/siswi sejak usia dini, sembari membekali mereka dengan pemahaman teknologi, pemanfaatan teknologi secara positif, serta pelestarian kekayaan budaya daerah. Yang menarik, program ini mengintegrasikan seni dan kreativitas, seperti menggambar batik melalui metode yang inovatif, mendorong anak-anak untuk berkreasi dengan gaya yang unik dan personal. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan siswa-siswi dapat mengembangkan kreativitas mereka secara maksimal, menjadi individu yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga kaya imajinasi dan rasa memiliki.
Kepemimpinan yang kuat sangat vital dalam setiap kegiatan, dan PKM ini beruntung dipimpin oleh Mochammad Nur Afif Salsabila (11220222) sebagai ketua pelaksana. Ia memimpin tim beranggotakan tujuh mahasiswa yang tak kalah bersemangat: Hanuri Wulandari, Ladia Fridayanti, Nurjanah, Prihastine Maudy Apriliani T, Riska Amelia, dan Ristiana Ella Putri. Mereka tidak hanya datang untuk mengajar, tetapi untuk menginspirasi, mendidik dengan hati, dan menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, kreatif, dan menyenangkan bagi setiap siswa-siswi MDTU.
Setiap sesi kegiatan didesain dengan cermat, selalu diakhiri dengan evaluasi langsung kepada siswa-siswi. Evaluasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan alat untuk mengukur pemahaman dan dampak emosional yang mereka rasakan. Bentuk evaluasinya pun beragam, mulai dari kuis interaktif, diskusi kelompok yang memicu pemikiran kritis, hingga refleksi pribadi oleh siswa-siswi tentang pengalaman mereka. Ini memastikan bahwa pembelajaran tidak hanya satu arah, tetapi menjadi dialog yang berkesinambungan.
Afif, sang ketua pelaksana, dengan tegas menyatakan, “Semangat cinta tanah air perlu ditanamkan sejak dini, bukan hanya melalui hafalan, tapi lewat pengalaman langsung yang bermakna dan menyenangkan.” Pernyataan ini menjadi landasan filosofis bagi seluruh rangkaian kegiatan, menekankan pentingnya pembelajaran berbasis pengalaman yang mengena di hati anak-anak.
Ragam Aktivitas Penumbuh Semangat Kebangsaan
Rangkaian aktivitas yang diselenggarakan sangatlah beragam dan dirancang untuk menyentuh berbagai aspek kehidupan berbangsa:
- Simulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mini: Sebuah simulasi yang memperkenalkan dasar-dasar demokrasi dan pentingnya partisipasi aktif dalam kehidupan bernegara sejak usia dini. Anak-anak diajak merasakan langsung proses pemilihan, menanamkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
- Aksi Kebersihan Lingkungan: Kegiatan ini bukan sekadar membersihkan, tetapi menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai bagian dari bentuk cinta terhadap negeri. Mereka belajar bahwa menjaga kebersihan adalah cerminan dari kepedulian terhadap masa depan bangsa.
- Sesi Motivasi “Kamu Generasi Muda Selanjutnya”: Sesi ini dirancang untuk membangkitkan semangat kontribusi dan potensi diri pada setiap siswa. Mereka diajak untuk berani bermimpi dan percaya bahwa mereka adalah agen perubahan masa depan Indonesia.
- Kegiatan Mewarnai Batik dan Tontonan Edukasi: Mengintegrasikan seni dengan nasionalisme. Mewarnai batik tidak hanya melatih kreativitas motorik halus, tetapi juga mengenalkan salah satu warisan budaya bangsa. Tontonan edukasi bertema budaya dan nasionalisme semakin memperkaya pemahaman mereka akan identitas Indonesia.
- Wawancara Interaktif “Apa Impianmu untuk Indonesia?”: Sesi ini menjadi momen refleksi dan aspirasi, di mana siswa-siswi didorong untuk menyuarakan impian dan harapan mereka untuk masa depan Indonesia. Ini adalah latihan berpikir kritis dan mengungkapkan ide-ide konstruktif sejak dini.
Mieke Amelia, S.Pd., M.Pd, selaku dosen pembimbing kegiatan, menekankan pentingnya program ini sebagai bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa inisiatif semacam ini tidak hanya mengasah keterampilan mahasiswa, tetapi juga merupakan kontribusi nyata mereka dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan tangguh.
Penyambutan dari pihak MDTU Tarbiyyatul Husainiyyah pun sangat positif. Salah satu guru madrasah mengungkapkan apresiasinya, “Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi siswa kami tentang bagaimana mencintai Indonesia dalam bentuk nyata.” Antusiasme dari pihak sekolah menjadi indikator keberhasilan program dan harapan akan kelanjutan kerja sama serupa di masa mendatang.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti, diwarnai dengan antusiasme yang tinggi dari siswa-siswi. Keberhasilan ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menanamkan nilai-nilai budaya dan rasa cinta tanah air kepada generasi muda, khususnya di tengah gempuran era digital yang menuntut mereka untuk tetap berpegang teguh pada jati diri bangsa.
Sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika Karawang, proses kegiatan ini mendemonstrasikan bagaimana pendidikan karakter dapat disampaikan melalui pendekatan yang relevan dan menyenangkan bagi dunia anak-anak. Sebuah investasi penting untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Anda dapat menyaksikan langsung keseruan kegiatan ini melalui video dokumentasi yang telah dipublikasikan di kanal YouTube: http://www.youtube.com/watch?v=34WKjsL5N6w.