
Karawang, Karawanghitz — Sebagai bagian dari implementasi mata kuliah Pendidikan Agama Islam berbasis Project Based Learning (PBL), delapan mahasiswa semester 2 Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Kabupaten Karawang sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PM) bertema “Penyuluhan Nilai-Nilai Kemanusiaan: Empati, Solidaritas, dan Kepedulian” di MTsS Ikhwanul Muslimin, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 23 April 2025 ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai sosial kepada siswa kelas 7C, menyikapi rendahnya empati dan solidaritas sosial di lingkungan sekolah. Berdasarkan observasi awal dan komunikasi dengan pihak sekolah, ditemukan bahwa siswa masih cenderung menunjukkan sikap individualistis dan kurangnya kesadaran untuk membantu teman sebaya yang menghadapi kesulitan.
Empati sebagai Landasan Nilai Sosial
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 70 menit tersebut, para mahasiswa mengemas penyuluhan dalam bentuk diskusi interaktif, pemutaran video inspiratif, dan latihan reflektif. Kegiatan ini tidak hanya menyampaikan teori mengenai empati dan solidaritas, tetapi juga mendorong siswa untuk berbagi pengalaman, mendiskusikan perasaan, serta memahami situasi sosial teman sebaya melalui simulasi dan cerita nyata.
Koordinator kegiatan, Revalina Rahma Kurnia, bersama tim yang terdiri dari Allya Firizqi, Firda Sulistia Putri, Hilma Sulistiyani, Liana Ayu Lestari Salim, Muhamad Tiko Arfa’i, Aldian Ihsan Hakim, dan Sopiah Ramadani, menjalankan perannya masing-masing mulai dari pemateri, moderator, dokumentasi, hingga pendamping siswa.
Pihak sekolah, termasuk guru wali kelas, memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan kegiatan ini. Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan partisipasi aktif dalam diskusi. Beberapa siswa bahkan secara sukarela membacakan hasil latihan reflektif yang menyentuh dan menunjukkan pemahaman mereka akan pentingnya rasa peduli.
Dari hasil evaluasi, kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran sosial siswa. Banyak di antara mereka yang mulai memahami arti empati dalam kehidupan sehari-hari, serta mulai menunjukkan inisiatif untuk lebih peduli terhadap teman dan lingkungan sekolah.
Luaran dari kegiatan ini meliputi dokumentasi video dan foto, artikel publikasi, serta laporan kegiatan formal yang menjadi bagian dari tanggung jawab mahasiswa dalam pelaksanaan PM. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah awal kolaboratif antara kampus UBSI dan MTsS Ikhwanul Muslimin dalam pembinaan karakter siswa.
Menariknya, kegiatan ini dilaksanakan secara swadaya oleh para mahasiswa, dengan total biaya sebesar Rp219.700 yang digunakan untuk konsumsi, hadiah peserta, dan bingkisan untuk guru pendamping. Tidak ada honorarium maupun biaya transportasi, mengingat seluruh tim bergerak secara sukarela.
Pihak sekolah menyatakan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan, tidak hanya di kelas 7C tetapi juga menjangkau siswa kelas lainnya. Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, mahasiswa UBSI Karawang diharapkan menjadi agen perubahan sosial yang mampu membawa dampak positif melalui kegiatan pengabdian yang menyentuh aspek karakter dan kemanusiaan.