Literasi Sekolah

Mahasiswa UBSI Kenalkan ABSS di SMKN 2 Karawang: Sinergi Pendidikan dan Digitalisasi Keuangan UMKM

×

Mahasiswa UBSI Kenalkan ABSS di SMKN 2 Karawang: Sinergi Pendidikan dan Digitalisasi Keuangan UMKM

Sebarkan artikel ini

Karawang, 14 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Karawang menunjukkan langkah nyata dalam mengimplementasikan ilmu akuntansi digital melalui kegiatan pelatihan dan penelitian di SMKN 2 Karawang. Dalam kegiatan yang berlangsung di ruang Laboratorium Akuntansi sekolah tersebut, para mahasiswa memperkenalkan Accounting Business Solutions System (ABSS) sebagai solusi teknologi keuangan berbasis komputer untuk mendukung efisiensi dan akurasi pengelolaan keuangan di dunia usaha, khususnya UMKM.

Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan pembelajaran berbasis praktik bagi mahasiswa UBSI dan bentuk kontribusi konkret dalam mendukung digitalisasi manajemen keuangan usaha kecil dan menengah. Dalam kegiatan ini, PT. Chan Bakery dipilih sebagai studi kasus utama—sebuah perusahaan roti lokal yang mulai mengadopsi sistem informasi berbasis teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan akuntabilitas laporan keuangannya.

Pengenalan ABSS Premier V20: Solusi Keuangan Terintegrasi

Software ABSS Premier V20, sebelumnya dikenal dengan nama MYOB, adalah perangkat lunak akuntansi yang banyak digunakan oleh pelaku UKM di Indonesia. Sistem ini menawarkan beragam fitur canggih seperti pencatatan transaksi secara real-time, pengelolaan persediaan, pembuatan laporan keuangan otomatis, hingga fitur multi-user dan multi-currency.

Dalam pelatihan bersama siswa/i jurusan Akuntansi SMKN 2 Karawang, mahasiswa UBSI membimbing proses implementasi sistem ABSS Premier. Siswa diperkenalkan pada antarmuka aplikasi, simulasi input transaksi penjualan dan pembelian, pengelolaan data pelanggan, hingga penyusunan laporan laba rugi dan neraca.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam upaya kami untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi di bidang akuntansi dan bisnis,” ujar salah satu kelompok mahasiswa UBSI yang menjadi pemateri. “Kami ingin memberikan pemahaman nyata bahwa digitalisasi bukan hanya tren, melainkan kebutuhan bagi efisiensi bisnis saat ini.

Studi Kasus PT. Chan Bakery: Akuntansi Digital untuk UMKM

Sebagai bagian dari kegiatan, mahasiswa UBSI juga memaparkan hasil penelitian mereka terhadap PT. Chan Bakery, perusahaan lokal yang memproduksi roti dan kue. Dalam studi ini, mahasiswa menganalisis proses akuntansi konvensional yang digunakan sebelumnya dan menunjukkan bagaimana penerapan ABSS dapat mempercepat pelaporan keuangan dan mengurangi risiko kesalahan dalam pencatatan.

Simulasi langsung menggunakan data riil (disesuaikan untuk pembelajaran) dilakukan agar siswa memahami penerapan software dalam praktik nyata—mulai dari pencatatan transaksi harian, manajemen stok bahan baku, hingga penyusunan laporan bulanan secara otomatis dan akurat.

Tanggapan Mahasiswa UBSI: Belajar dan Menginspirasi

Jihan, salah satu mahasiswa UBSI yang terlibat langsung dalam kegiatan, menyampaikan antusiasmenya terhadap pelatihan ini.

“Saya sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini, karena selain berbagi ilmu, kami juga belajar bagaimana menyampaikan materi kepada siswa dengan pendekatan yang menyenangkan. Menjelaskan konsep digitalisasi keuangan melalui studi kasus nyata seperti PT. Chan Bakery membuat proses pembelajaran menjadi lebih hidup,” ujar Jihan.

“Melihat siswa SMK antusias mencoba software ABSS dan aktif bertanya membuat saya pribadi semakin yakin bahwa kolaborasi seperti ini sangat bermanfaat. Kami belajar mengajar, mereka belajar praktik. Sama-sama untung,” tambahnya.

Menurut Jihan, pengalaman ini menjadi bekal penting bagi dirinya dan rekan-rekan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja, karena mereka dilatih tidak hanya memahami sistem, tapi juga bagaimana berkomunikasi secara profesional dan menyampaikan informasi teknis dengan cara yang mudah dipahami.

Manfaat Pelatihan Bagi Siswa SMK

Beberapa manfaat utama dari penggunaan ABSS Premier V20 yang disampaikan kepada siswa meliputi:

  • Pengelolaan keuangan terintegrasi dalam satu sistem.
  • Pelaporan keuangan otomatis dan tepat waktu.
  • Pengawasan transaksi dan pengendalian keuangan yang lebih efektif.
  • Kemampuan integrasi dengan sistem bisnis lainnya.
  • Simulasi nyata dari studi kasus usaha lokal seperti pencatatan jasa, stok, dan laporan rugi laba.

Dengan materi yang aplikatif dan pendekatan berbasis studi kasus, siswa dapat memahami bagaimana sistem ini digunakan dalam dunia nyata. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis dunia kerja dan project-based learning.

Sinergi Pendidikan dan Dunia Industri

Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi, sekolah kejuruan, dan dunia industri dapat memberikan manfaat nyata. Dengan pelatihan ini, para siswa SMK mendapatkan pengetahuan baru dan keterampilan praktis, sementara mahasiswa UBSI memperoleh pengalaman mengajar dan mengasah kemampuan profesional mereka.

Pihak SMKN 2 Karawang pun menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama serupa bisa terus dilanjutkan di masa mendatang. Kepala jurusan Akuntansi menyampaikan apresiasi atas pelatihan ini yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan siswa dalam menghadapi era industri digital.

Penutup: Langkah Nyata Membangun SDM Berkualitas Digital

Dengan terselenggaranya pelatihan ABSS Premier V20 ini, mahasiswa UBSI telah menunjukkan dedikasi mereka dalam memajukan pendidikan berbasis teknologi dan mendukung peningkatan kompetensi siswa SMK. Harapannya, pelatihan ini tidak hanya memperluas wawasan siswa mengenai software akuntansi modern, tetapi juga menginspirasi mereka untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja di era digital.

Baca Juga: Trend Teknologi Sistem Informasi Akuntansi Masa Kini dan 5 Tahun ke Depan melalui Dunia Pendidikan

Kolaborasi edukatif seperti ini menjadi contoh baik bagaimana institusi pendidikan dapat berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang tanggap terhadap perkembangan teknologi dan siap berkarya di dunia profesional.