Karawang, Karawanghitz — Pendidikan agama sejak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. Menyadari hal ini, mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Cikampek bekerja sama dengan TKIT Al Utsmaniyah di Wancimekar, Karawang, untuk mengembangkan pembelajaran agama yang menyenangkan dan efektif bagi anak-anak. Kolaborasi ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman agama yang kuat dan karakter mulia pada generasi muda sejak usia dini.
Kegiatan yang dilaksanakan di TKIT Al Utsmaniyah ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa Program Studi Akuntansi Universitas BSI. Melalui berbagai metode yang inovatif dan menarik, mahasiswa Universitas BSI berupaya mengenalkan nilai-nilai agama Islam kepada anak-anak dengan cara yang mudah dipahami dan disukai.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memperkenalkan berbagai metode pembelajaran agama yang mengutamakan interaksi dan partisipasi aktif dari anak-anak. Beberapa aktivitas yang dilaksanakan antara lain:
- Dongeng Kisah Nabi: Menggunakan cerita-cerita nabi untuk menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan kepada anak-anak.
- Lagu dan Gerak Islami: Lagu-lagu islami yang diiringi gerakan tubuh, membuat anak-anak lebih mudah mengingat doa dan ayat-ayat pendek.
- Aktivitas Kreatif: Seperti mewarnai gambar-gambar yang berhubungan dengan agama Islam, seperti gambar masjid, bintang bulan, dan tokoh-tokoh penting dalam sejarah Islam.
Kepala TKIT Al Utsmaniyah mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan semangat belajar anak-anak. “Dengan pendekatan yang menyenangkan dan kreatif, anak-anak menjadi lebih antusias dalam belajar agama. Kami sangat menghargai kolaborasi ini karena memberikan cara baru dalam mengajarkan agama yang lebih dekat dengan dunia anak-anak,” ujarnya.
Baca Juga: Dorong Dosen Raih Hibah Riset, LPPM Pacu Budaya Penelitian Berkualitas Tinggi
Selain itu, kegiatan ini juga memberi peluang bagi para mahasiswa Universitas BSI untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah dalam konteks nyata, sambil memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Sosialisasi dan pelatihan yang kami lakukan bukan hanya untuk mendidik anak-anak, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan dengan para guru di TKIT Al Utsmaniyah tentang cara mengajarkan agama yang menyenangkan. Kami berharap ini bisa menjadi langkah awal untuk lebih banyak lagi kegiatan serupa di masa depan,” ungkap salah satu mahasiswa pengabdi.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan anak-anak di TKIT Al Utsmaniyah tidak hanya memperoleh pengetahuan agama yang lebih dalam, tetapi juga dapat menginternalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Langkah ini juga menunjukkan pentingnya kerjasama antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga pendidikan anak usia dini dalam membangun generasi yang cerdas dan berkarakter mulia.
