Karawang, Karawanghitz – Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan keterampilan praktis siswa di bidang akuntansi, lima mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Karawang menggelar kegiatan pelatihan bertajuk “Pelatihan ABSS Multi Currency” di SMK PGRI 2 Karawang, pada Selasa, 27 Mei 2025. Pelatihan ini menjadi bagian dari sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah kejuruan dalam menghadapi era digitalisasi akuntansi.
Kegiatan yang berlangsung di Jl. Pangkal Perjuangan, Tanjungpura, Karawang Barat, ini dipimpin langsung oleh lima mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI, yaitu Elsa Tri Arlina, Kiki Kania Amelia, Nur Kholipah, Alivia Febriska Lando, dan Najwa Nasywa Wiyono. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari para dosen pembimbing UBSI serta pihak manajemen SMK PGRI 2 Karawang yang turut memfasilitasi pelaksanaan pelatihan di lingkungan sekolah.
Menjawab Kebutuhan Dunia Kerja
Dengan semakin berkembangnya teknologi dalam bidang keuangan dan akuntansi, kebutuhan akan sumber daya manusia yang menguasai perangkat lunak akuntansi modern semakin tinggi. ABSS (Accounting Business Software Solutions) Multi Currency hadir sebagai salah satu solusi perangkat lunak akuntansi terintegrasi yang kerap digunakan di dunia industri, khususnya oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang menjalankan transaksi multinasional.
“Pelatihan ABSS Multi Currency ini sangat penting dalam era digitalisasi saat ini. Perkembangan teknologi akuntansi yang pesat telah mengubah cara kerja banyak sektor bisnis, termasuk akuntansi. Software seperti ABSS membantu efisiensi, transparansi, dan kecepatan dalam pengelolaan keuangan, dan ini sangat dibutuhkan oleh lulusan SMK saat mereka masuk dunia kerja,” ujar Elsa Tri Arlina, ketua tim pemateri sekaligus mahasiswi UBSI Program Studi Sistem Informasi Akuntansi.
Menurut Elsa, kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengenalkan software, tetapi juga menanamkan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya penguasaan teknologi dalam proses bisnis modern.
Pelatihan Interaktif dan Praktis
Pelatihan ini diikuti oleh 20 siswa/i jurusan Akuntansi kelas XI SMK PGRI 2 Karawang. Materi yang disampaikan dikemas secara interaktif dan praktis. Peserta dikenalkan pada tampilan antarmuka (interface) ABSS Multi Currency, dilanjutkan dengan simulasi input data transaksi, pembuatan jurnal umum, posting ke buku besar, serta penyusunan laporan keuangan.
Para siswa juga mendapatkan pengalaman langsung menggunakan fitur unggulan dari software ABSS versi Multi Currency, seperti kemampuan mencatat transaksi dalam mata uang asing, mengelola multi-user, dan menyusun laporan keuangan secara otomatis dalam berbagai format yang umum digunakan di perusahaan.
Salah satu peserta, Siti Nurhaliza, mengungkapkan antusiasmenya, “Saya baru pertama kali mencoba software akuntansi seperti ini. Awalnya cukup bingung, tapi setelah dijelaskan oleh kakak-kakak dari UBSI, saya merasa lebih paham dan tertarik mempelajarinya lebih dalam. Ini pasti akan berguna nanti kalau saya kerja.”
Dukungan Penuh dari Sekolah dan Dosen Pembimbing
Kepala Program Keahlian Akuntansi SMK PGRI 2 Karawang menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat mendukung implementasi kurikulum merdeka belajar, yang mendorong pembelajaran berbasis proyek dan kerja sama lintas lembaga.
“Kami sangat mengapresiasi pelatihan ini karena memberikan pengalaman baru dan nyata kepada siswa. Ini juga menjadi bagian dari transformasi pendidikan vokasi ke arah yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” ujar perwakilan guru akuntansi SMK tersebut.
Sementara itu, dosen pembimbing UBSI menilai bahwa kegiatan kolaboratif ini tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa, tetapi juga menjadi ajang praktik nyata bagi mahasiswa UBSI untuk mengasah kemampuan komunikasi, penyampaian materi, dan pemecahan masalah secara langsung.
Mendorong Digitalisasi Akuntansi Sejak Dini
Pelatihan ABSS Multi Currency ini merupakan bagian dari rangkaian program praktik lapangan mahasiswa UBSI Kampus Karawang yang mengusung semangat kontribusi terhadap penguatan pendidikan digital di sekolah mitra.
Software ABSS sendiri dikenal sebagai sistem akuntansi berbasis desktop yang telah banyak digunakan oleh perusahaan kecil hingga menengah di Asia Tenggara. Dengan fitur multi-currency, pengguna dapat mencatat transaksi dalam berbagai mata uang dan secara otomatis mendapatkan laporan dalam mata uang lokal, yang sangat penting dalam konteks globalisasi bisnis saat ini.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi pelatihan satu kali, tetapi membuka ruang kolaborasi lanjutan antara UBSI dan SMK PGRI 2 Karawang. Dengan begitu, siswa dapat terus mendapatkan wawasan dan keterampilan praktis yang relevan dengan dunia kerja modern, khususnya di bidang keuangan dan akuntansi digital,” pungkas Elsa dalam sesi penutupan kegiatan.
Baca Juga: Perang Dagang Memanas, Manajemen dan Akuntansi Jadi Jurusan Andalan Hadapi Krisis
Penutup: Kolaborasi Pendidikan yang Menginspirasi
Pelatihan yang dilakukan oleh mahasiswa UBSI ini membuktikan bahwa sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah kejuruan dapat menciptakan dampak positif yang nyata. Melalui program pengenalan teknologi seperti ABSS Multi Currency, siswa SMK tidak hanya belajar teori akuntansi, tetapi juga menerapkannya dalam praktik melalui tools digital yang digunakan di industri nyata.
Kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk lebih terbuka terhadap pendekatan interdisipliner dan penguatan kompetensi digital siswa sejak dini, guna menciptakan lulusan yang siap bersaing di era industri 4.0 dan ekonomi digital yang semakin kompetitif.