Teknologi

Penderita Gangguan Mental juga Perlu Diberikan Dukungan

×

Penderita Gangguan Mental juga Perlu Diberikan Dukungan

Sebarkan artikel ini
Gangguan Mental
Gambar Narasumber: FA

Karawang, Karawanghitz – Gangguan mental adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasa, dan bertindak dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Fitriani Azzahra, seorang fresh graduate, membagikan pendapatnya mengenai fenomena gangguan mental yang semakin menjadi perhatian masyarakat. Ia menjelaskan penyebab, cara menghadapi, serta harapannya bagi mereka yang mengalami gangguan mental. “Gangguan ini sering kali tidak terlihat secara fisik, namun dampaknya bisa sangat besar terhadap kualitas hidup seseorang,” jelasnya saat ditemui di karawang, Senin (9/12).

Ia memaparkan bahwa ada beberapa penyebab utama gangguan mental. Salah satunya adalah trauma masa lalu, seperti kekerasan atau tekanan yang terus-menerus. Trauma tersebut sering kali terbawa hingga dewasa. Selain itu, faktor lingkungan seperti kurangnya dukungan sosial atau pengalaman negatif, seperti perundungan (bullying) dan pengucilan, juga menjadi penyebab signifikan.

Fitriani menyebutkan beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadapi gangguan mental. “Pertama, penting untuk mencari bantuan profesional, seperti berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Kedua, berbagi perasaan dengan orang terdekat yang dipercaya dapat membantu mengurangi beban mental,” sarannya. Ia juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung proses pemulihan.

Lebih lanjut, Fitriani menyampaikan pesan penuh harapan kepada mereka yang sedang berjuang melawan gangguan mental. “Saya berharap mereka dapat perlahan menerima diri sendiri, bangkit, dan melanjutkan hidup dengan lebih baik. Tidak peduli apa pun latar belakang mereka, setiap orang berhak mendapatkan kehidupan yang bahagia. Semangat untuk semua yang sedang berjuang!” tutupnya.

Gangguan mental bukanlah akhir dari segalanya. Dengan dukungan, pemahaman, dan usaha bersama, individu yang mengalaminya dapat kembali menjalani kehidupan yang produktif dan bermakna.