Teknologi

Pendidikan Berorientasi Praktik di UBSI Tingkatkan Kerja Sama Dunia Industri

×

Pendidikan Berorientasi Praktik di UBSI Tingkatkan Kerja Sama Dunia Industri

Sebarkan artikel ini
Pendidikan
Sumber Gambar: QuBisa

Karawang, Karawanghitz — Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) terus memperkuat kerja sama dengan dunia industri. Langkah ini merupakan bagian dari strategi BSI untuk menerapkan pendidikan berorientasi praktik, yang bertujuan menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan keterampilan dunia kerja.

Pendidikan berorientasi praktik berarti mahasiswa tidak hanya mendapatkan materi teori di ruang kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam pengalaman lapangan, pelatihan keterampilan, serta proyek-proyek nyata yang relevan dengan dunia kerja. Universitas BSI telah menjalin kerja sama dengan ratusan mitra industri dari berbagai sektor, termasuk teknologi informasi, perbankan, media digital, logistik, serta perusahaan rintisan (startup).

Salah satu program unggulan hasil dari kerja sama ini adalah program magang bersertifikat yang memungkinkan mahasiswa terlibat langsung dalam dunia kerja selama satu semester penuh. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga diakui sebagai bagian dari kurikulum akademik. Mahasiswa yang mengikuti program ini mendapatkan pembimbing industri, laporan evaluasi kerja, serta peluang besar untuk direkrut setelah lulus.

Selain itu, BSI juga rutin mengadakan kegiatan Career Day, Job Fair, dan seminar kewirausahaan yang menghadirkan pembicara dari kalangan profesional. Tujuannya adalah untuk membangun semangat kewirausahaan dan kesiapan kerja di kalangan mahasiswa. Tidak sedikit lulusan BSI yang kini sukses membangun startup sendiri atau menjabat posisi strategis di berbagai perusahaan nasional.

Universitas BSI juga aktif melibatkan mitra industri dalam penyusunan kurikulum. Dengan melibatkan perusahaan dalam proses ini, BSI dapat menyusun materi ajar yang sesuai dengan perkembangan dunia kerja. Misalnya, dalam program studi Sistem Informasi, materi pembelajaran mencakup praktik pengembangan aplikasi, manajemen proyek IT, hingga keamanan siber—semuanya disesuaikan dengan kebutuhan industri digital saat ini.

Di era digital seperti sekarang, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan teknologi dan soft skill menjadi semakin mendesak. Oleh karena itu, BSI juga mengintegrasikan pembelajaran teknologi digital, komunikasi, dan kerja tim dalam setiap program studi. Mahasiswa dibekali dengan keterampilan berpikir kritis, problem solving, dan kolaborasi yang menjadi nilai tambah di dunia kerja.

Ke depan, BSI berkomitmen untuk terus memperluas jaringan kerja sama dengan lebih banyak perusahaan, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan demikian, mahasiswa BSI diharapkan tidak hanya siap bekerja di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing global.

Melalui pendidikan yang berorientasi praktik dan kolaborasi erat dengan dunia industri, BSI menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang siap kerja, inovatif, dan unggul di era transformasi digital. Model pendidikan seperti ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.