Karawang, Karawanghitz — Ratusan siswa-siswi SMA dan SMK se-Kabupaten Karawang antusias mengikuti Seminar Parenting 2025 yang digelar Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kampus Karawang pada Rabu, 7 Mei 2025. Seminar ini mengangkat tema “Cara Tembus Beasiswa PTN/PTS” dan bertujuan memberikan wawasan kepada pelajar serta orang tua tentang peluang dan strategi memperoleh beasiswa ke perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS).
Acara yang berlangsung di Aula UBSI Karawang ini menghadirkan dua pembicara inspiratif, yakni Hasan Basri, M.Kom. selaku Kepala Kampus UBSI Karawang yang juga bertindak sebagai keynote speaker, dan Suhardi, S.Sos., M.M., seorang praktisi pendidikan dan pengelola program beasiswa di salah satu kampus swasta ternama.
Seminar Parenting 2025 ini menjadi bagian dari komitmen UBSI Karawang dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Karawang dan sekitarnya, serta menjawab keresahan masyarakat mengenai biaya pendidikan tinggi yang semakin meningkat.
Seminar Parenting 2025 Beri Edukasi Luas Tentang Beasiswa
Dalam sambutannya, Hasan Basri, M.Kom. menegaskan pentingnya memberikan edukasi sejak dini kepada pelajar dan orang tua mengenai peluang-peluang beasiswa yang terbuka luas. Ia mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa beasiswa tidak hanya diberikan kepada siswa berprestasi akademik saja, tetapi juga kepada mereka yang memiliki potensi, keterampilan khusus, atau berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca Juga: Nggak Ikut, Bakal Nyesel! Workshop ‘Pemuda Digital’ Universitas BSI Kampus Karawang Siap Bikin Kamu Jadi Master Konten Video Ciamik
“Beasiswa itu bukan hanya untuk mereka yang juara kelas. Banyak jenis beasiswa yang tersedia—baik dari pemerintah, kampus, maupun swasta—yang bisa diakses siapa pun, asalkan tahu caranya,” ujar Hasan Basri dalam paparannya.
Lebih lanjut, ia juga memaparkan berbagai jenis beasiswa yang tersedia di UBSI, seperti Beasiswa Talenta Digital, Beasiswa Jalur Undangan, dan Beasiswa Juara, serta menjelaskan mekanisme pendaftaran dan kriteria seleksi untuk masing-masing program.
Sesi berikutnya diisi oleh Suhardi, S.Sos., M.M., yang menjelaskan secara rinci strategi-strategi untuk memperoleh beasiswa, mulai dari menyusun portofolio prestasi, mempersiapkan berkas administratif, hingga teknik menulis esai motivasi yang meyakinkan.
“Yang sering terjadi, siswa sudah layak mendapat beasiswa, tapi gagal karena kurang informasi atau tidak tahu cara mempersiapkan diri. Seminar seperti ini sangat penting untuk membuka wawasan,” ujar Suhardi.
Ia juga memberikan tips praktis kepada para peserta untuk memperkuat nilai tambah mereka di mata pemberi beasiswa, seperti mengikuti kegiatan organisasi, aktif di bidang sosial, serta menjaga rekam jejak digital yang positif.
Peserta juga diberikan simulasi langsung untuk mengisi formulir pendaftaran beasiswa dan cara menyusun motivation letter yang baik dan benar.
Peserta Seminar Parenting 2025 Dapat Ilmu dan Motivasi
Salah satu peserta seminar, Lilis Muhlisoh, siswi kelas XII MAN 4 Karawang, mengaku sangat terbantu dengan materi yang disampaikan. Ia menilai seminar ini memberikan gambaran nyata dan motivasi untuk melanjutkan kuliah dengan beasiswa.
“Saya jadi lebih semangat untuk lanjut kuliah. Ternyata banyak beasiswa yang bisa saya coba, asal saya mau usaha dan rajin cari informasi,” ungkap Lilis.
Hal serupa disampaikan oleh guru bimbingan konseling, Umsiyah, S.Pd., dari SMAN 1 Pedes. Ia menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa dan berharap bisa diadakan secara rutin.
“Kegiatan ini sangat membantu siswa kami yang berasal dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Harapannya, semakin banyak siswa Karawang yang bisa kuliah dengan beasiswa,” ujarnya.
Komitmen UBSI Karawang terhadap Pendidikan
Melalui Seminar Parenting 2025, UBSI Karawang kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan akses pendidikan tinggi yang inklusif dan merata. Selain seminar ini, UBSI juga secara rutin menyelenggarakan kegiatan edukatif seperti bimbingan karier, pelatihan digital, dan edukasi keuangan untuk pelajar dan masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin menerima mahasiswa, tapi juga membantu mereka agar siap dan yakin bisa kuliah. Salah satunya dengan memberi bekal informasi dan motivasi sejak mereka masih SMA/SMK,” tutup Hasan Basri.
Seminar ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif panduan beasiswa kepada seluruh peserta. Dengan kegiatan seperti ini, UBSI Karawang berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun masa depan generasi muda Karawang yang cemerlang dan berpendidikan.
