Karawang, Karawanghitz — Ujian Tengah Semester (UTS) yang menegangkan dan padat jadwalnya menjadi salah satu pemicu stres bagi para mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Karawang. Guna melepaskan penat dan tekanan selama masa ujian, sejumlah mahasiswa memilih untuk “healing” atau mencari ketenangan sejenak dengan mengunjungi Alun-Alun Karawang. Kawasan terbuka hijau yang terletak di pusat kota ini menjadi alternatif destinasi murah meriah untuk menghilangkan kepenatan dari rutinitas belajar yang padat.
UTS merupakan salah satu fase penting dalam perjalanan akademik mahasiswa. Sayangnya, banyak mahasiswa mengalami tekanan besar ketika menghadapi pekan ujian ini. Mulai dari tuntutan nilai tinggi, tumpukan tugas yang bersamaan, hingga rasa cemas berlebih karena kurangnya persiapan menjadi sumber utama stres.
Alun-Alun Karawang Jadi Pelarian Sementara dari UTS
Sebagai cara untuk meredakan tekanan mental tersebut, banyak mahasiswa UBSI memilih untuk mengunjungi Alun-Alun Karawang. Area ini dinilai cocok untuk “healing” karena menyuguhkan suasana yang asri, teduh, dan jauh dari hiruk pikuk kampus. Dengan rerumputan hijau, pepohonan rindang, dan fasilitas rekreasi ringan, mahasiswa merasa lebih rileks dan segar setelah berkunjung ke sana.
Selain sebagai tempat melepas penat, Alun-Alun Karawang juga menjadi lokasi interaksi sosial yang menyenangkan. Beberapa mahasiswa memanfaatkan kunjungan ke alun-alun untuk sekadar jalan-jalan, berfoto, hingga membuat konten media sosial. Tak jarang pula terlihat mahasiswa bermain gitar sambil menyanyi bersama, menciptakan suasana santai yang menyegarkan pikiran.
Psikolog: Healing Lokal Bisa Jadi Terapi Emosional
Menurut Hanna Nurhasanah, M.Psi., seorang psikolog pendidikan di Karawang, langkah mahasiswa UBSI untuk mencari relaksasi setelah UTS adalah bentuk kesadaran diri yang positif. “Healing bukan sekadar istilah gaul, tetapi bagian dari upaya regulasi emosi. Dengan berpindah tempat, tubuh dan pikiran dapat beristirahat dari tekanan akademik,” jelasnya.
Baca Juga: Ujian Semester UBSI: Drama, Strategi, dan Harapan di Balik Lembar Jawaban
Ia menambahkan bahwa healing tidak selalu harus ke tempat jauh atau membutuhkan biaya besar. “Justru, tempat terbuka yang dekat, familiar, dan alami seperti alun-alun kota bisa memberikan efek terapi yang signifikan.”
Healing Kolektif Bangun Kebersamaan
Healing ke Alun-Alun Karawang tidak hanya menjadi momen melepaskan stres, tetapi juga mempererat ikatan sosial antar mahasiswa. Banyak dari mereka datang berkelompok, menggelar tikar bersama, berbagi cerita, dan bahkan bermain gitar atau board game.
Selain mahasiswa UBSI, sejumlah komunitas lokal juga sering terlihat mengadakan kegiatan di alun-alun seperti yoga pagi, diskusi terbuka, hingga pertunjukan seni kecil-kecilan. Mahasiswa pun sering ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk memperluas jaringan dan melepas penat.
Menghadapi UTS bukanlah perkara mudah bagi mahasiswa UBSI Karawang. Namun, melalui cara sederhana seperti healing ke Alun-Alun Karawang, mereka menemukan cara efektif untuk meredakan stres dan menjaga kesehatan mental. Dengan dukungan dari kampus dan komunitas, kegiatan healing ini bisa menjadi bagian penting dari budaya akademik yang lebih peduli pada kesejahteraan emosional mahasiswa.
