Pendidikan

UBSI Hadirkan Prodi Baru di Karawang dan Cikampek, Buka Peluang Emas untuk Talenta Digital Daerah

×

UBSI Hadirkan Prodi Baru di Karawang dan Cikampek, Buka Peluang Emas untuk Talenta Digital Daerah

Sebarkan artikel ini
Prodi
Sumber Gambar: HHI

Karawang, Karawanghitz — Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus digital kreatif yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Pada Senin, 26 Mei 2025, UBSI resmi membuka tiga prodi baru jenjang Sarjana (S1), yakni Teknologi Informasi, Informatika, dan Sistem Informasi. Uniknya, ketiga program studi tersebut tidak hanya dibuka di kampus utama di Jakarta, melainkan di luar domisili kampus utama (PSDKU), tepatnya di UBSI Kampus Karawang dan UBSI Kampus Cikampek.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa UBSI tidak sekadar memperluas wilayah operasional, tetapi juga memperluas makna dan jangkauan pendidikan tinggi yang merata. Melalui pembukaan prodi baru ini, UBSI membuka jalan baru bagi generasi muda di Kabupaten Karawang dan sekitarnya untuk mengakses pendidikan teknologi dan informasi tanpa harus meninggalkan daerah asal mereka.

Pembukaan Prodi Baru sebagai Langkah Pemerataan Pendidikan

Rektor UBSI, Prof. Dr. Ir. Mochamad Wahyudi, menyatakan bahwa langkah ini adalah bentuk konkret dari misi UBSI sebagai kampus digital kreatif yang terus mendorong transformasi digital di berbagai daerah. “Kita ingin anak-anak Karawang bisa jadi talenta digital tanpa harus hijrah jauh. Ini adalah wujud pemerataan pendidikan berkualitas,” ujar Prof. Wahyudi.

Baca Juga: Dari Jakarta ke Karawang: UBSI Buka Jalan Baru untuk Talenta Digital Melalui Prodi Baru

Lebih lanjut, Prof. Wahyudi menekankan bahwa pembukaan prodi ini bukan keputusan terburu-buru, melainkan melalui proses perencanaan dan legalitas yang jelas. Ketiga program studi tersebut telah resmi memperoleh izin operasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Surat Keputusan Menteri Nomor 380/B/0/2025.

“Program studi ini tidak hanya memenuhi syarat akreditasi minimum, tetapi juga dibangun dengan visi jangka panjang. Mahasiswa yang belajar di UBSI Kampus Karawang dan UBSI Kampus Cikampek nantinya diharapkan tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki etika, soft skill, dan mental juang sebagai petarung digital,” tambahnya.

Prodi Baru Dapat Dukungan LLDikti

Sambutan positif pun datang dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti). Tri Munanto, Plt. Kepala LLDikti Wilayah III, menyatakan dukungannya terhadap langkah strategis UBSI. Menurutnya, keberadaan program studi baru di wilayah Karawang bukan hanya soal penambahan jumlah prodi , tetapi juga tentang perluasan akses pendidikan yang merata dan berkualitas.

“Langkah UBSI ini patut diapresiasi karena mereka melihat potensi besar di luar kota-kota besar. Kabupaten Karawang memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa, dan UBSI hadir untuk menjawab kebutuhan itu,” ujar Tri Munanto.

Ia juga menekankan bahwa dengan pesatnya pertumbuhan industri di kawasan Karawang dan sekitarnya, kebutuhan terhadap tenaga kerja yang kompeten di bidang teknologi informasi semakin tinggi. Oleh karena itu, kehadiran UBSI dengan program studi berbasis digital di wilayah tersebut menjadi langkah yang sangat relevan dan visioner.

Prodi UBSI Siap Jawab Tantangan Industri Lokal

Menurut Tri, keputusan ini adalah hasil dari koordinasi lintas wilayah antara LLDikti Wilayah III dan IV, serta bentuk sinergi yang kuat antara institusi pendidikan tinggi dan pemerintah dalam menciptakan peluang yang setara di berbagai wilayah Indonesia.

Pembukaan prodi baru di UBSI Kampus Karawang dan UBSI Kampus Cikampek ini juga menegaskan bahwa pendidikan tinggi tidak harus terpusat di ibukota. Potensi dan semangat belajar mahasiswa Indonesia tersebar luas di berbagai daerah, dan tugas institusi pendidikan adalah menjangkau mereka.

“Selama ini ada anggapan bahwa kampus bagus hanya ada di Jakarta, Bandung, atau Yogyakarta. Tapi sekarang, dengan kehadiran UBSI di Karawang dan Cikampek, anak-anak daerah bisa mengakses pendidikan yang sama berkualitasnya tanpa harus pergi jauh,” imbuh Tri Munanto.

Dengan semangat inklusif dan komitmen pada kualitas, UBSI tidak hanya membuka ruang kelas baru, tetapi juga membuka cakrawala baru bagi anak-anak muda di Karawang dan Cikampek. Mereka kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menjadi bagian dari ekosistem digital nasional yang terus tumbuh.

Langkah UBSI ini tidak hanya menjadi kabar baik bagi dunia pendidikan, tetapi juga bagi dunia industri dan masyarakat Karawang secara keseluruhan. Dengan hadirnya pendidikan tinggi berbasis teknologi yang merata, maka akan tercipta sinergi antara dunia akademik dan kebutuhan lapangan kerja lokal.

Dengan demikian, dari Jakarta hingga Karawang, UBSI membuktikan bahwa pendidikan tinggi berkualitas bisa hadir lebih dekat, lebih terjangkau, dan lebih membumi. UBSI bukan hanya membangun kampus, tetapi juga membangun masa depan.