Teknologi

UBSI Karawang Gelar Seminar Sertifikasi Programmer: Siapkan Talenta Digital Hadapi Era Artificial Intelligence

×

UBSI Karawang Gelar Seminar Sertifikasi Programmer: Siapkan Talenta Digital Hadapi Era Artificial Intelligence

Sebarkan artikel ini

Sertifikasi

Karawang, 2 Juli 2025 – Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompetitif, Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kabupaten Karawang, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), sukses menggelar Seminar Sertifikasi Programmer bertajuk “Kesiapan Digital Talent Melalui Sertifikasi Programmer di Era Artificial Intelligence”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu, 2 Juli 2025, pukul 18.30 hingga 21.00 WIB dan diikuti oleh mahasiswa semester 4 dari program studi tersebut.

Seminar ini bertujuan membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi programmer di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat, khususnya terkait kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Sertifikasi di bidang programmer kini menjadi salah satu syarat penting dalam meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja global yang berbasis digital dan teknologi.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan hangat dari Bapak Rizal Amegis Saputra, M.Kom, selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Kampus Kota Sukabumi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa “Di era digital seperti saat ini, mahasiswa harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Sertifikasi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi bukti kompetensi nyata yang akan membedakan lulusan di dunia kerja yang sangat kompetitif.”

Seminar ini menghadirkan narasumber utama Bapak Dede Firmansyah Saefudin, M.Kom, Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Kampus Kabupaten Karawang sekaligus Asesor Kompetensi LSP BSI. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan berbagai aspek terkait pentingnya sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa:

  1. Pentingnya Pengakuan Kompetensi: Bapak Dede menjelaskan bahwa sertifikasi merupakan bukti formal atas kemampuan teknis dan profesional seseorang dalam bidang tertentu. Sertifikasi programmer menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di kampus dengan kebutuhan nyata di dunia kerja.
  2. Peluang dan Tantangan di Era Digital: Beliau menyoroti perubahan besar dalam dunia kerja dengan hadirnya teknologi AI yang mempengaruhi hampir semua lini industri. Mahasiswa harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan peluang karir di bidang teknologi informasi.
  3. Tahapan Teknis Sertifikasi LSP UBSI: Disampaikan secara rinci mengenai langkah-langkah pelaksanaan sertifikasi, mulai dari pendaftaran, penyusunan portofolio, hingga tahapan uji kompetensi. Mahasiswa diberikan gambaran jelas agar dapat mempersiapkan diri dengan optimal.
  4. Persiapan Praktis dan Dokumen: Bapak Dede menekankan pentingnya kesiapan dokumen administratif dan teknis, serta membangun soft skill seperti komunikasi, integritas, dan etos kerja yang akan mendukung keberhasilan dalam sertifikasi dan dunia profesional.

Dengan pendekatan yang komunikatif dan interaktif, seminar ini disambut antusias oleh para mahasiswa. Sesi tanya jawab menjadi salah satu bagian yang menarik, dimana mahasiswa berkesempatan langsung berkonsultasi mengenai tantangan dan teknis pelaksanaan sertifikasi.

Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi UBSI untuk terus mendukung program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” dengan menghadirkan berbagai pelatihan dan seminar berbasis industri yang relevan. Sertifikasi kompetensi programmer menjadi salah satu upaya nyata dalam menciptakan lulusan yang “link and match” dengan kebutuhan industri 4.0.

Selain pemahaman teknis, seminar ini turut mengedukasi mahasiswa mengenai pentingnya karakter dan sikap profesional di dunia kerja. Keberhasilan dalam dunia digital tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis, tetapi juga oleh kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, dan bekerja dalam tim.

Dengan mengangkat tema “Kesiapan Digital Talent Melalui Sertifikasi Programmer di Era Artificial Intelligence”, UBSI Karawang menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda yang siap bersaing dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam perkembangan teknologi dan ekonomi digital Indonesia.

Seminar ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UBSI agar terus meningkatkan kompetensi dan keahlian mereka, serta memanfaatkan peluang-peluang di era digitalisasi dan kecerdasan buatan. UBSI percaya bahwa investasi dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi adalah kunci utama untuk menciptakan SDM unggul dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga: Langkah Pasti Menuju Lulusan Kompeten, UBSI Gelar Workshop Sertifikasi Analis

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Karawang optimis bahwa para mahasiswanya akan memiliki kesiapan dan keunggulan dalam memasuki dunia kerja modern, serta mampu menghadapi revolusi industri berbasis teknologi yang terus berkembang pesat.