Pendidikan

UBSI Karawang Siapkan Lulusan Terampil dengan Sertifikasi Kompetensi untuk Tampil Unggul di Dunia Industri

×

UBSI Karawang Siapkan Lulusan Terampil dengan Sertifikasi Kompetensi untuk Tampil Unggul di Dunia Industri

Sebarkan artikel ini

Karawang, Karawanghitz – Sertifikasi kompetensi bagi seorang programmer semakin diakui sebagai elemen kunci dalam pengembangan karir di dunia teknologi yang penuh persaingan. Profesional IT yang memperoleh sertifikasi ini bisa meraih berbagai keuntungan, seperti meningkatkan reputasi, menunjukkan keahlian teknis, serta membuka peluang karir yang lebih luas.

Para praktisi dan ahli di industri ini semakin menyadari bahwa sertifikasi kompetensi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memvalidasi kemampuan seorang programmer. Dalam pasar tenaga kerja yang semakin ketat, memiliki sertifikat ini bisa menjadi nilai tambah bagi individu yang sedang mencari pekerjaan atau berusaha naik jabatan di tempat mereka bekerja.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Karawang melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri, baru-baru ini menyelenggarakan uji kompetensi dengan skema Programmer. Acara tersebut berlangsung di ruang kelas Universitas BSI pada Senin (03/02) dan diikuti oleh ratusan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi serta Sistem Informasi Akuntansi UBSI Karawang. Ujian sertifikasi kompetensi ini dilakukan selama enam hari dan melibatkan enam asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI yang sudah terakreditasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Abdussomad, salah satu asesor LSP Informatika sekaligus Kepala Prodi Sistem Informasi Karawang, menyampaikan bahwa perguruan tinggi kini berupaya mengintegrasikan keterampilan sesuai dengan bidang masing-masing mahasiswa, yang nantinya diakui melalui sertifikat kompetensi. “Selain ijazah, kesuksesan mahasiswa tidak hanya bergantung pada kemampuan akademik, tetapi juga pada penguasaan hard skill dan soft skill. Setiap lulusan diharapkan memiliki sertifikat profesi atau kompetensi yang relevan dengan bidang studi mereka. Sertifikat ini akan dikeluarkan oleh Universitas dan BNSP,” ungkap Abdussomad.

Dede Firmansyah Saepudin, asesor LSP Informatika yang juga menjabat sebagai Kepala Prodi Sistem Informasi Akuntansi Karawang, menambahkan bahwa sertifikasi kompetensi merupakan bukti bahwa seseorang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang memadai untuk menjalankan pekerjaan dengan baik. Namun, dengan perkembangan dunia kerja yang pesat, peningkatan kemampuan secara terus-menerus sangat dibutuhkan. “Sertifikasi kompetensi adalah langkah pertama dalam perjalanan profesional yang berkelanjutan. Ini bukan akhir, melainkan awal dari proses pengembangan diri yang tak berhenti. Dengan terus meningkatkan kompetensi, kita bisa tetap relevan dan berperan dalam lingkungan kerja yang terus berubah,” tegas Dede.

Bagi mahasiswa yang berhasil mengikuti dan lulus ujian kompetensi, mereka akan menerima sertifikat standar BNSP, yang diakui di seluruh Indonesia. “Dengan adanya uji kompetensi ini, diharapkan mahasiswa dapat menguasai bidang programming dengan kompeten dan memperoleh sertifikat dari BNSP, yang pada gilirannya akan meningkatkan peluang mereka di dunia kerja,” tambah Abdussomad.