Karawang, 22 Maret 2025 – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Salah satu kegiatan terbaru yang digelar adalah pelatihan Microsoft Excel untuk pengelolaan keuangan pribadi, yang berlangsung di PKBM Nurul Furqon, Jalan Mashudi, Dusun Cariu Barat, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang.
Dengan tema “Penggunaan Microsoft Excel untuk Mengelola Keuangan Pribadi dengan Lebih Baik”, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dan finansial para peserta, khususnya santri di lingkungan PKBM Nurul Furqon. Kegiatan berlangsung pada hari Sabtu, 22 Maret 2025, dan mendapat sambutan antusias dari peserta yang ingin belajar mengatur keuangan pribadi secara lebih efisien dan sistematis.
Fokus Pengembangan Keterampilan Digital untuk Manajemen Finansial
Ketua pelaksana kegiatan, Zulia Imami Alfianti, menyampaikan bahwa pelatihan ini berangkat dari kebutuhan riil masyarakat, khususnya para santri yang masih mengelola keuangan secara manual. Banyak dari mereka kesulitan mencatat pemasukan dan pengeluaran secara terstruktur.
“Kami ingin memberikan solusi praktis dengan memperkenalkan Microsoft Excel sebagai alat bantu yang mudah digunakan untuk mencatat, menghitung, dan membuat laporan keuangan. Dengan bekal ini, kami harap para santri bisa mulai membiasakan diri mengatur keuangan secara mandiri,” ujar Zulia.
Microsoft Excel dipilih karena merupakan salah satu software pengelolaan data paling umum digunakan di berbagai bidang, termasuk manajemen keuangan. Dengan menguasai dasar-dasar Excel, pengguna dapat membuat perencanaan anggaran, mengontrol pengeluaran, dan menyusun laporan keuangan pribadi secara otomatis dan akurat.
Materi Praktis, Interaktif, dan Mudah Dipahami
Tim dosen dari Universitas BSI yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Surtika Ayumida, Mike Amelia, dan Slamet Maryoso. Mereka hadir tidak hanya sebagai narasumber, tetapi juga pendamping langsung selama sesi praktik berlangsung. Materi yang disampaikan mencakup:
- Pengenalan antarmuka Microsoft Excel
- Cara menggunakan rumus dasar untuk perhitungan keuangan (SUM, AVERAGE, IF, dan lainnya)
- Pembuatan tabel dan format laporan keuangan
- Tips mengelola data agar mudah dipantau dan dianalisis
Surtika Ayumida, yang berperan sebagai tutor utama, menekankan pentingnya penguasaan aplikasi Microsoft Office sebagai bagian dari keterampilan dasar di era digital.
“Menguasai Microsoft Excel bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan keahlian dasar yang wajib dimiliki. Terutama bagi generasi muda dan masyarakat umum yang ingin lebih mandiri dalam mengelola keuangannya,” jelas Surtika.
Pelatihan disampaikan secara interaktif dan aplikatif, sehingga peserta langsung bisa mencoba membuat catatan pengeluaran pribadi dengan fitur-fitur Excel yang sederhana namun fungsional.
Memberdayakan Masyarakat Melalui Literasi Teknologi
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin PkM UBSI yang bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis literasi digital. Dengan lokasi yang strategis dan peserta yang aktif, PKBM Nurul Furqon menjadi mitra yang ideal dalam menjalankan misi sosial edukatif UBSI.
Selain memberikan manfaat dalam hal keterampilan teknis, pelatihan ini juga mendorong perubahan pola pikir peserta untuk mulai menyusun perencanaan finansial yang sehat sejak dini. Santri dan peserta dari masyarakat sekitar juga dilatih untuk berpikir kritis dalam mencatat dan mengevaluasi arus keuangan pribadi.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting untuk membangun kemandirian finansial, terutama bagi santri dan masyarakat belajar di PKBM. Harapannya, mereka bisa terus melanjutkan praktik ini dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Zulia.
Komitmen UBSI dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
Sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis teknologi, Universitas Bina Sarana Informatika terus berkomitmen untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya melalui pengabdian kepada masyarakat. Melalui pelatihan seperti ini, UBSI ingin menjadi bagian dari proses transformasi masyarakat menuju era digital yang lebih inklusif dan produktif.
Kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan pengetahuan, tetapi juga menjadi wujud nyata peran aktif dosen UBSI dalam mendorong pertumbuhan kompetensi masyarakat lokal. UBSI percaya bahwa edukasi teknologi harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada di jalur pendidikan non-formal seperti PKBM.