Pendidikan

UBSI Karawang Siapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan Industri Digital 4.0 melalui Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Programmer

×

UBSI Karawang Siapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan Industri Digital 4.0 melalui Pembekalan Sertifikasi Kompetensi Programmer

Sebarkan artikel ini

KARAWANG

Karawang, 15 Juli 2025 – Dalam menghadapi tantangan era industri 4.0 yang penuh dengan digitalisasi dan otomatisasi, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Kampus Karawang terus menunjukkan komitmennya untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kompeten secara profesional. Salah satu langkah konkret diwujudkan melalui kegiatan pembekalan sertifikasi kompetensi di bidang pemrograman, yang digelar secara daring pada Selasa, 15 Juli 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Studi Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi UBSI Karawang. Melalui platform Zoom Meeting, ratusan mahasiswa mengikuti sesi pembekalan ini dengan antusias. Agenda utama kegiatan ini adalah mempersiapkan mahasiswa menghadapi uji kompetensi programmer yang diakui secara nasional oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI.

Pembekalan Sertifikasi Kompetensi: Kunci Peningkatan Daya Saing

Hadir sebagai narasumber utama, Abdussomad, M.Kom., Ketua Program Studi Sistem Informasi UBSI Karawang sekaligus asesor tersertifikasi LSP BSI. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan secara detail tahapan-tahapan pelaksanaan sertifikasi, mulai dari pendaftaran, proses pra-asesmen, hingga penyiapan dokumen pendukung melalui portal lsp.bsi.ac.id.

“Sertifikat kompetensi adalah pelengkap penting dari ijazah. Di tengah persaingan dunia kerja yang semakin ketat, sertifikasi ini bisa menjadi nilai tambah yang membedakan kalian dari kandidat lainnya,” ujar Abdussomad.

Ia juga menekankan bahwa sertifikasi bukan hanya soal kelulusan teknis, tetapi juga bagian dari proses pengembangan diri mahasiswa. Keseriusan dalam mengikuti setiap tahapan asesmen akan memberikan manfaat jangka panjang, khususnya dalam meningkatkan kepercayaan diri dan kredibilitas saat memasuki dunia kerja profesional.

Pembekalan Interaktif dan Praktis

Selama dua jam penuh, sesi pembekalan berlangsung interaktif. Narasumber memberikan penjelasan mendalam mengenai:

  • Unit-unit uji kompetensi yang harus dipahami mahasiswa.
  • Teknis pelaksanaan asesmen sesuai standar LSP.
  • Cara efektif menyusun portofolio yang relevan dengan kebutuhan industri.

Para peserta juga diajak untuk memahami simulasi asesmen berbasis proyek nyata agar mereka memiliki gambaran yang jelas tentang tantangan yang akan dihadapi.

Di akhir sesi, diskusi tanya jawab berlangsung hangat. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali informasi lebih dalam mengenai prosedur sertifikasi, tips belajar yang efektif, hingga peluang kerja bagi lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi programmer.

“Saya jadi lebih paham apa saja yang harus dipersiapkan untuk uji kompetensi nanti. Penjelasannya sangat detail dan memotivasi saya untuk lebih serius mengembangkan skill pemrograman,” ungkap Rizky, salah satu mahasiswa peserta pembekalan.

Antusiasme Tinggi dan Harapan Besar

Antusiasme peserta terlihat jelas dari keaktifan mereka selama sesi berlangsung. Banyak yang mengajukan pertanyaan kritis, mencatat materi dengan teliti, hingga berbagi pengalaman belajar pemrograman di sela-sela diskusi.

Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama secara virtual, pengisian daftar kehadiran, dan penyampaian pesan motivasi terakhir dari narasumber. Atmosfer positif ini menunjukkan kesiapan mahasiswa UBSI Karawang untuk menghadapi tantangan profesional di masa depan.

“Kita ingin memastikan bahwa lulusan UBSI tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki bukti nyata kompetensi yang diakui industri. Dengan sertifikasi ini, mereka punya modal lebih untuk bersaing di dunia kerja digital,” tambah Abdussomad.

Menegaskan Peran UBSI dalam Menjawab Kebutuhan Industri

Melalui inisiatif pembekalan sertifikasi kompetensi programmer ini, Universitas BSI Kampus Karawang menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang responsif terhadap perkembangan industri digital. Sertifikasi bukan hanya menjadi wadah persiapan teknis, tetapi juga bentuk pembinaan karakter profesional bagi mahasiswa.

Dengan sertifikat kompetensi yang terakreditasi, mahasiswa memiliki peluang lebih luas untuk:

  • Meningkatkan daya saing di pasar kerja nasional maupun internasional.
  • Mendapatkan pengakuan resmi atas keterampilan teknis yang dimiliki.
  • Menjadi bagian dari SDM unggul yang siap mendukung transformasi digital di berbagai sektor industri.

Selain itu, program ini juga menjadi bukti bahwa UBSI Karawang terus berinovasi dalam memberikan nilai tambah bagi mahasiswanya. Tidak hanya mengandalkan kurikulum akademik, tetapi juga memberikan bekal keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan nyata dunia industri.

Baca Juga: Dorong Kompetensi Digital Kreatif, UBSI Bekali Mahasiswa Penyiaran dengan Sertifikasi Industri

UBSI Karawang: Mencetak SDM Digital Siap Global

Era Industri 4.0 menuntut generasi muda untuk memiliki kompetensi digital yang kuat. UBSI Karawang hadir sebagai kampus modern yang memadukan pendidikan akademik, keterampilan praktis, dan pembentukan karakter profesional. Melalui program pembekalan sertifikasi kompetensi, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan langsung di dunia kerja.

Ke depan, UBSI Karawang akan terus mengembangkan program serupa, tidak hanya di bidang pemrograman tetapi juga pada bidang lain yang relevan dengan perkembangan teknologi. Langkah ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan inovasi di tengah dinamika industri digital.

Dengan semangat kolaborasi antara kampus, LSP, dan mahasiswa, Universitas BSI Karawang membuktikan diri sebagai kampus yang adaptif, inovatif, dan proaktif dalam mencetak SDM unggul untuk masa depan Indonesia digital.