
Karawang, Karawanghitz — Pada 14 April 2025 Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali mengukuhkan ribuan mahasiswanya sebagai lulusan sarjana dan diploma dalam acara Wisuda ke-61 yang digelar di BSI Convention Center (BCC), Kaliabang. Wisuda kali ini mengusung tema “Membangun Generasi Digital yang Berkarakter dan Kompetitif”, menegaskan komitmen UBSI dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Sebanyak 2.543 wisudawan dari berbagai program studi, seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, Bisnis Digital, dan Desain Komunikasi Visual, resmi menyandang gelar akademik. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor UBSI, Dr. Mochammad Wahyudi, M.T., serta perwakilan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Wisuda sebagai Momentum Transformasi Pendidikan Vokasi
Dalam sambutannya, Rektor UBSI Dr. Wahyudi menekankan pentingnya adaptasi lulusan di era disrupsi teknologi. “Kami tidak hanya membekali mahasiswa dengan hard skills, tetapi juga soft skills seperti kreativitas, kepemimpinan, dan kemampuan problem-solving. Ini adalah kunci agar mereka bisa menjadi pionir di industri digital,” ujarnya.
Beliau juga mengungkapkan bahwa UBSI terus berinovasi dengan kurikulum berbasis industri, termasuk kerja sama dengan perusahaan teknologi seperti GoTo, Microsoft, dan IBM. “Lebih dari 80% lulusan kami terserap di dunia kerja dalam waktu enam bulan setelah wisuda. Ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi dan praktis adalah jawaban atas kebutuhan pasar,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Kemendikbudristek, Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc., menyampaikan apresiasi atas kontribusi UBSI dalam memajukan pendidikan vokasi di Indonesia.
“Institusi seperti UBSI adalah tulang punggung dalam menyiapkan SDM unggul, khususnya di sektor teknologi informasi. Kami berharap lulusan UBSI dapat menjadi motor penggerak transformasi digital Indonesia,” paparnya.
Salah satu wisudawan terbaik, Muhammad Alfillail Rasyiq (lulusan Program Studi Manajemen dengan IPK 3.99), berbagi pengalamannya. “Selama kuliah, saya aktif di berbagai project dan magang di startup. Ilmu dari UBSI sangat aplikatif, langsung bisa digunakan di dunia kerja,” ceritanya.
Tidak hanya Alfillail, Krisma Sejati, wisudawan Program Studi Ilmu Komunikasi, juga menceritakan bagaimana UBSI membantunya merintis bisnis digital.
Wisuda ke-61 Jadi Ajang Peluncuran Program Beasiswa Digital UBSI
Wisuda ke-61 ini juga menjadi momen pengumuman program baru UBSI, yaitu “Digital Talent Scholarship”, beasiswa kerja sama dengan Kominfo untuk 1.000 peserta pelatihan sertifikasi IT. “Kami ingin memperluas akses pendidikan digital bagi masyarakat, tidak hanya bagi mahasiswa reguler,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik, Diah Puspitasari.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis alumni oleh Ketua Ikatan Alumni UBSI, Sayyidi Kandayas, yang berpesan, “Jadilah lulusan yang terus belajar dan memberi dampak positif. Jangan hanya mencari kerja, tapi ciptakan lapangan kerja!”
Dengan semangat baru, para wisudawan UBSI ke-61 siap menghadapi tantangan global, membawa nama almamater, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa di era digital.